Ilyas Ismail

Baru pemula... Mohon bantuannya......

Selengkapnya
Navigasi Web
Kelas Enrekang: Inspirasi tiba-tiba.

Kelas Enrekang: Inspirasi tiba-tiba.

"Tak tauh apa yang harus ku lakukan, tak tauh harus mulai dari mana" kata itu yang terus muncul di dalam benakku. Apakah saya bisa menulis??? Apakah saya bisa menyelesaikannya???... Ah, sudahlah, biarlah berlalu...

Namun seiring bergantinya waktu, peraasan ini terus dihantui. Sesekali dalam pikiranku seorang berkata. "Jangan mi selesaikan i, ka tidak ada tonji gunanya" (bahasa dan logat enrekang). Tapi entah kenapa saya bisa membalasnya. "Ka tidak apa-apa ji. Mau tongki ki juga tambah pengalaman, tambah tantangan dan paling penting tambah angka kredit... Hahahaha".

Sambil tertawa sendiri kemudian muncul putra putriku.. Khaylila (kakak 3 thn) dan Khairan (adek 1 thn) berlarian menghampiri. "napa ki, Ayah??? Ketawa-ketawa sendiri???" Tanya sang kakak. "Tidak ji boz.!!!" (Sambil tersenyum) Jawabku.... Tak lama Khaylila bertanya kembali "mana kettas ta Ayah??? Mau ka tulis...!!! " Langsung ku jawab " di situi boz, di atasna printer." Secepat kilat ia pun mengambilnya. Dan kembali bertanya " dimana poppen ta' yang bagus makanna???.. Dan secepat cahaya pula ku mencarinya di dalam tas dan ku berikan padanya...

Ia pun mulai menulis (menggambar) sambil bercerita dan akupun hanya bisa diam sejenak. "Ini Ayah ganteng (panggilan anakku), yang ini Ibu cantik (sambil mencoret-coret kertas tadi), yang ini Bangsong ganteng (panggilan kakak Khaylila ke adeknya Khairan)." Mataku pun tak terpejam dan hanya bisa memerhatikannya. Dalam hati ku "Na kalah tonganna ini anakku'e.".

"Ayah, ayah, tantik gambarku toh????" Sontak ku jawab. "Iyalah, cantik. Siapa dulu, anaknya Ayah...." Di helanya kataku "Ganteeengg..." (Sambil ia tersenyum). Ia pun berlalu sambil bernyanyi.

Di benakkku tiba terpikir kata-kataku tadi. "Siapa dulu????". Ia,.... siapa aku sebenarnya? Aku bukan siapa-siapa. Bukan sastrawan, bukan Artis, bukan pula penulis. Aku hanya seorang Guru biasa yang hanya bisa melihat anakku yang memotivasiku secara tersurat hanya dengan percakpan.

Terima kasih anak cantikku, telah memotivasiku tuk menulis...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat Pak... Ananda menantikan karya ayah gantengnya...

24 Mar
Balas

Hehehe... Semangat ini bunda "butet". Tp enggak tau mulai dari mana. .. mohon ijin masukkin no WA saya 085341111120 ke grup biar nambah pengalaman saya bunda.

24 Mar

Okay pak ilyas aku juga deh jadi termotivasi.hehehehe ok ok ok

24 Mar
Balas

Ia bu.. hehehe

24 Mar



search

New Post