Ima Choerijah, S.Pd.

Mengajar di SDN.Cigugur tengah kota Cimahi, salah satu sekolah inklusif yg ada di Cimahi, menjadi guru pendamping bagi anak - anak berkebutuhan khusus di SDN Ci...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bisa Karena Biasa

"Ibu, hari ini latihan angklung tidak?", itulah kalimat yang kerap menghiasi chat WA aku di setiap hari minggu. Dan seperti biasanya aku tidak pernah bisa menolak keinginan anak-anakku, hari minggu yang seharusnya digunakan untuk sekedar menikmati hidup, nyaris tidak bisa aku lakukan beberapa tahun belakangan ini.

Hari minggu hari keluarga tidak berlaku dalam hidupku, sungguh egois kedengarannya, tetapi itulah yang terjadi, dan aku menikmatinya.

Terkadang, banyak rekan guru yang merasa heran dengan yang aku lakukan, " Bu Ima, tidak cape yh, hari minggu harus ngelatih, apa gak rugi ?", aku cuma bisa tersenyum, dan itu sudah cukup menjawab pertanyaan mereka.

Kepalang basah mungkin itulah kalimat yang tepat untuk apa yang aku lakukan , karena semenjak aku memutuskan untuk mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler angklung di sekolahku, aku memang sudah berniat untuk membina grup angklung semaksimal mungkin.

Meski akhirnya aku harus mengorbankan sedikit waktuku, menguras tenagaku, tidak menjadi soal, aku ikhlas melakukannya, tidak ada beban, tidak ada rasa lelah, enjoy itulah yang kurasa.

Apalagi ketika grup angklung bisa meraih prestasi, bisa tampil di berbagai tempat, semua pengorbanan terbayar lunas, berganti kebahagiaan yang tidak bisa terlukiskan oleh kata-kata.

Seperti biasa di hari minggu yang sedikit mendung, aku bergegas pergi ke sekolah untuk melatih, hari itu aku ingin mengajarkan lagu " guruku tersayang" kepada anak-anak, karena partiturnya belum beres, menulislah aku di papan tulis notasi lagunya. Secara berulang- ulang anak-anak memainkan angklung sesuai tempo, nada, terkadang diselingi diskusi ketika kami menemukan not yang tidak sesuai dan tidak pas di dengar, secara bersama-sama kami mencari not yang pas juga sesuai dengan nada yang kami inginkan.

Meski aku dan anak-anak bukan ahli musik tetapi karena kebiasaan, kami bisa lebih peka dengan nada. Bahkan kerap kali anak- anak membuat aressemen untuk lagu yang akan dimainkan, insting musik anak- anak semakin hari semakin berkembang, ini cukup membanggakan, dan semakin mempertebal keyakinanku tentang pentingnya pembiasaan, kita bisa karena biasa. Itulah yang aku rasakan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post