GINCU
(1)
gapura cinta
kembang kertas merah menyapa
duri memang ada tapi tetap kupetik setangkai
kusematkan senyum
petanda gelora pertama yang kupuja di balik tembok
tersedu
kembang kertas menyatu gelora ombak
(2)
kisah kasih episode romantika
gelora bilik hati selembar
kutitipkan pada selembar kertas wangi
beramplop degup jantung
berakhir pada kepang dua selipat lepas
(3)
seribu jendela spirit asmara
kuterahkan diam-diam
juwita mungil berambut keriting
berguguran di bawah kemboja
kembang retas harum
(4)
bilik disorientasi cinta tersipu layu
angin laut mendayu
camar dan dara bernyanyi getir
kibas bendera nelayan hambar
(5)
pada margin gelora
lentera noktah bahasa adat kelana
bumi langit berbeda
mengulurkan kehangatan cinta bugar senyum
juwita anggun bersolek tahi lalat di ujung hidung mancung
meracik kembali kembang dan kertas
menggelorakan lembar-lembar kisah harum
ombak laut jadi wasitah
kapal dan perahu saksi senyum
(Wanagiri, Selasa, 18 Agustus 2020)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Akhirnya keluar juga kata kunci 'gincu'Hebat,,,keren mas
Bagus nian puisi nya. Pilihan diksi yang apik. Salam literasi pak
Gincu yang berbunga walo sebatas kembang kertas... Keren... De War sobat terbaek ku