I Made Wardita

Penikmat sastra, terkadang berbagi dg media puisi.. Penekun artikel populer (Wanagiri, Selemadeg, Tabanan) ...

Selengkapnya
Navigasi Web

KABUT

Karya: I Made Wardita

Jempiring, kemboja, mawar, cempaka, kembang kertas, melati: menunduk

Kelapa, duren, manggis, pisang, pepaya: lesu

Padi, cabe, terong, kol, wortel, kacang: menangis

Sapi, kambing, ayam, itik, burung: mematung

Tokek, cecak, belalang, kodok, jangkrik, laron: terenyuh

Wader, mujair, belut, udang, lele, kepiting: menyesak

Angin, awan, hujan, embun cahya: membatu

Miskin, marginal, akut, kronis: kelam

Bicara, debat, kritik, diplomasi, diskusi: jangkang

(Wanagiri, Jumat, 24 Oktober 2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren puisinya, Pak. Bicara tanpa makna membuat alam dan seisinya terdiam, bisu, dan kelu.

25 Oct
Balas

Terima kasih buk

25 Oct

Kritik sosial kykx,,,smga ak ga salah,,, mantap mas

24 Oct
Balas

Suksma mbak... ini benar kritik sosial

24 Oct

Wow diksi yg memukau... Salam sukses Pak Made.

24 Oct
Balas

Terima kasih pak ketut

24 Oct



search

New Post