KEMBANG
oleh: I Made Wardita
(1)
syair merdu antarkan malam membuai rembulan
bintang-bintang berkelip manja
di ujung selasar kolam bening dalam keremangan turut mencicipi getar-getar syahdu
(2)
alunan horison katulistiwa jiwa hati bersemi merekat
walau salam masih di balik sekat
walau senyum masih tertahan pada selembar kain
walau rangkulan masih tertitip di angan
nirwana nusantara famili sejati senantiasa
(3)
kakak-adik
adik-kakak
saudara-saudari
saudari-saudara
ibu-bapak
bapak-ibu
senyum tersungging
kata bahasa seharum putik kembang pelangi
catatan sejarah menembus masa
(Avenzel Hotel and Convention Cibubur, Kota Bekasi, Selasa, 25 Agustus 2020: malam hari)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hemmm sangat keren bli
walau senyum masih tertahan pada selembar kain.Puisinya romantis, tapi ngeselin. Keren Pak
Terima kasih mbak
kata bahasa seharum putik kembang pelangi Keren Pak
senyum tersunggingkata bahasa seharum putik kembang pelangi.Keren Pak sukses selalu ya Pak
Wow... Puisi romansa dan baper... Lagi kangen istri ya De War... Salam sukses selalu
keren bli..