MEMORI
: sudut Kunir Kidul
Karya: I Made Wardita
(1)
pagi sepi bening
duduk di pinggir kali mengular
menikmati merdunya nyanyian air
menyicipi senyum ikan-ikan bercanda pagi
tenggelam-menyuat mengusili mata
(2)
sesaat terjantur
menyaksikan dedaunan bambu tanggal
mempesona bak perahu beriringan
bersandat pada sebongkah batu di pusar kali
belalang, laba-laba mengejar
hinggap perahu dedaunan bambu
(3)
"plung" anak batu kali kulemparkan
belalang, laba-laba terkaget lompat ke hulu
mencibir menggerutu
menatapku sinis
(4)
pada pinggir kidul
wanita paruh baya berkamen khas desa
memetik sayur kelor, terong, kates, cabe
tampak bernyanyi dalam diam
menyapu dengan bahasa yang akrab tapi kutakpaham
hanya kujawab dengan bahasa senyum dari pinggir lor
(5)
Anindya masih asyik bermanja
melulur raga pada air bening
diam-diam aku mengerling
"Mas, awas ya, jangan jelalatan! " sambil tersenyum manja
dia tanpa make up tanpa gincu tapi tampak sangat cantik, secantik nuansa kali pagi ini
(6)
becak-becak mulai menyusur kampung
mbok-mbok penjaja sayur beriringan dengan sepeda pancalnys
Anindya mengajakku meninggalkan kali pagi
jiwa raga kami pagi itu telah bening
sebening senyum Anindya
sebening kali mengular di pojok Kunir Kidul
( Wanagiri, Jumat, 25 September 2020)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah. Pancaran hati terdalam
Terima kasih buk
Cantik sekali puisi ini. Pojok kunir kidul itu ya Pak. Mantullll
Terima kasih buk...
sebening senyum Anindyasebening kali mengular di pojok Kunir Kidul.Keren Pak puisinya
Terima kasih buk
Keren diksi diksinya, salam budaya literasi. Lanjut karyanya, pak
Mantap diksi pusinya. Kunir kidul... Hebat... Salam sukses Pak Made.
Terima kasih Pak ketut
keren puisinya pak. Sukses selalu.
Terima kasih mbak