NAPAK
(1)
eka bilik semai hamparan mula
dwi hamparan air bening canda manja
di balik lumpur pekat belut tersenyum bermanja dingin
kodok jelajah hamparan melompat riang
(2)
tri hamparan belalang bermandi madu
menikmati lulur
bergegas berkabar mimpi romantika
catur hamparan burung kokokan mengkristal
menari riang sesekali nyungsep di air
capung merah kuning hijau menanti
menjajakan secawan rindu
(3)
panca hamparan
biji-biji angan membatun bersemi
bulir-bulir emas memendam riang
salam sapa bumi langit
(4)
eka
dwi
tri
catur
panca
mengakar jangkar
bingkai segala lapis
menyatu di bilik rindu pada titik poros
(Wanagiri, Jumat, 14 Agustus 2020)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pak
keren puisinya, salam sukses
Puisi keren Bunda Made. Salam literasi, sukses selalu.
Biiik rindu bersemai kasih sepanjang musimMengukir cita merenda asa pada sisa mimpi. Keren mas,,,,
Komentarnya juga keren. Suksma mbak
Wow panca rasa... Dikemas dengan apik... Keren..
mantul pak
Luar biasa...