PULANG
karya: I Made Wardita
(1)
dalam terdiam
terbujur
terikat
terpasung
tersumbat
tertindih
kusaksikan ekspresi kalian
kusimak ucap kalian
kurasakan degup kalian
kunilik nurani kalian
kalian memang tetap seperti biasanya
selalu ada simpati, ramah, dan merindukanku
(2)
karena kausa agitasi
budgeti imitasi
kolusi legitimasi
isolasi patri
pikatan telikungan atas nama mengusir pekat
kalian dipaksa bersembunyi ketika diriku datang
tapi kalian diam-diam menyambut hadirku
dari balik korden
dari celah pintu
dari lubang gerbang
kalian terisak menahan tangis
(3)
kerinduan
ketulusan kalian
telah kuterima
yang dikirim angin cahya senja
akan kujadikan bekal meniti rel panjang membentang
(4)
istriku
anak-anakku
kakak-adikku
ayahku
ibuku
ikhlaslah walau ini berat sekali
kalian pun harus tergembok
tak kuasa merobohkan tembok
(5)
wahai penjiplak
penelikung
penjilat
hari ini aku semakin mantap tekad:
pergi sendiri
karena terlahirpun aku sendiri
(Wanagiri, Senin, 12 Oktober 2020)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul puisinya pak
Kereen banget..diksinya mantul.Sukses selalu. Saya sdh follow ya Pak
Duhh,,,ada makna pilu di antaranya. Semoga dibahgiakan sebagaimana Tuhan memberi porsi bahagia pada kita semua. Kereenn mas
Terima kasih mbak. Semoga covid segera pergi
Terlahir sendiri... Mau pergi sendiri... mantap dan keren Pak Made... Sukses selalu
Terima kasih Pak Ketut