IMAM FAKHRIYANTO, S. ST, M. Si

Inilah adanya diriku yang sedang termotivasi kembali kejalan yang lurus yaitu Menulis ... Menulis ... Menulis yang selama ini tidak pernah kulakukan ......

Selengkapnya
Navigasi Web
Manajemen Hujat

Manajemen Hujat

Kita selalu mendengar orang yang menghujat dimanapun kita berada adakalanya yang dikeluarkannya sumpah serapah, menghujat dengan membandingkan, dengan cara sindiran serta terbaru menghujat seseorang melalui media sosial, whatsapp dan lain sebagainya. Hujatan yang dilakukan oleh seseorang pada dasarnya dikarenakan tindakan, ucapan yang tidak dapat diterima dengan berbagai macam alasan sehingga keluarlah kalimat-kalimat keramatnya "minta mati ajalah dari pada jadi beban aja" nah, seperti inilah contoh dari menghujat serta lebih banyak lagi dilingkungan sekitar kita hujatan-hujatan tersebut.

Sebenarnya hujatan dari orang bisa dijadikan semacam motivasi yang tentunya butuh pengelolaan tersendiri oleh orang yang terhujat, Penulis sudah membuktikan dengan melakukan penelitian ketika mengambil program pasca sarjana di Universitas Wijaya Putra Surabaya dengan mengambil beberapa sample dari populasi dibeberapa tempat bahwa hujatan dapat membangkitkan motivasi yang luar biasa sekali, orang-orang sukses rata-rata selalu dihujat dalam berbagai hal.

Beberapa tips dalam mengelola hujatan yang bisa dicoba : 1). Terima dengan sabar segala macam hujatan, ini memang tidak semua orang bisa bersabar tetapi setidaknya jika diterima dengan sabar tentu tidak akan membuat lebih keruh suasana. 2). Bangkitkan rasa percaya diri, orang yang telah dihujat tentu akan mengalami berbagai macam perasaan didalam hatinya sehingga rasa percaya diri serasa hilang lenyap, oleh karena itu segera bangkitkan kembali rasa percaya diri agar bisa berfikir dan bertindak positif. 3). Lakukan hal terbaik, ini untuk melecut rasa percaya diri serta membesarkan motivasi sehingga hujatan yang diterima bisa membalikkan kondisi dari hujatan tersebut seperti contoh diatas "minta mati ajalah daripada jadi beban" nah buktikan bahwa kita tidak jadi beban seperti hujatan tersebut dengan melakukan hal-hal yang produktif sehingga bisa memberikan manfaat dikemudian hari. 4). Sikap Pemaaf, dalam agama apapun diajarkan untuk saling memaafkan, jangan pernah ragu untuk lebih dulu minta maaf, dengan kita sudah meminta maaf atau memaafkan lebih awal tanpa mengungkit sebabnya tentu akan membuat perasaan lebih plong, sehingga apa yang kita lakukan selanjutnya lebih terukur. 5). Jangan mengulangi hal yang sama, ini harus selalu diperhatikan ketika berada dimana saja serta berinteraksi dengan siapapun jangan sampai kejadian yang sama terulang kembali. Semoga memberikan manfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah, mendapat pencerahan. Terimakasih Pak, sangat bermanfaat. Baarokallah.

18 Mar
Balas

Sama2 bu rayhana n salam kenal

19 Mar
Balas



search

New Post