Imam Fahruzi

Tutor Pendidikan Kesetaraan di SPNF SKB Balikpapan Selatan sejak 2007. Mengampu Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Ketua DPD FTPKN Provinsi Kalimantan Timur. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
AKU (TAK) BAIK-BAIK SAJA

AKU (TAK) BAIK-BAIK SAJA

Pernahkah kamu merasa cemas akan hal-hal yang sepele? Cemas akan hal-hal yang belum jelas? Cemas dengan masalah sehari-hari?

Bagi manusia normal, kecemasan adalah hal yang wajar. Karena kecemasan adalah proses mental kita dalam menghadapi kondisi yang berkaitan dengan pertahanan diri.

Namun, kita terkadang menutupi kecemasan tersebut dengan cara mengabaikannya. Kita menggunakan 'topeng' demi menghadapi semuanya.

Sebagai analogi narasumber meminta salah satu peserta diskusi maju ke depan. Kemudian dia meminta peserta tersebut memegang handphone, tas punggungnya, dan barang lainnya di kedua tangannya. Setelah itu narasumber meminta peserta tersebut merapikan kerudungnya sendiri tatkala di tangannya penuh dengan barang-barang tersebut.

Tentunya bagi peserta tersebut hal itu tidak mungkin. Karena kedua tangan peserta tersebut sedang memegang handphone, tas punggung dan barang lainnya.

Nah, analogi tersebut mewakili kondisi kita sehari-hari. Kita menganggap mampu menghadapi dan mengatasi semua masalah. Walaupun sebenarnya kita dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

Akhirnya kita menggunakan 'topeng' baik-baik saja dalam berkomunikasi dengan keluarga, teman dan relasi.

Diskusi ini mengemuka pada Diskusi Kesehatan Mental dengan topik: "Aku (Tak) Baik-baik Saja," dibawakan oleh narasumber Psikolog Sitti Liya Akhmaliyah, M.Psi, Psikologi (Psikolog Klinis). Kegiatan diskusi ini adalah kegiatan #selasar42 (sela-sela pasar ke 42) yang diadakan oleh Pena dan Buku. Kegiatan ini bertempat di pasar klandasan Balikpapan pada hari Selasa (26/11/2019).

Lebih lanjut, mbak Liya (sapaan akrabnya) menjelaskan bahwa karakteristik sejahtera secara mental adalah: 1. Bisa menerima diri sendiri. 2 Hubungan positif dengan orang lain. 3. Otonom/mandiri. 4. Mampu memilih/menciptakan lingkungan yang diinginkan. 5. Memiliki tujuan hidup. 6. Mengetahui pertumbuhan potensi pribadi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren sekali 6 poin di atas. Terima kasih Pak. Sehat dan sukses selalu

27 Nov
Balas

Aamiin... Terima kasih

27 Nov



search

New Post