Ba'da sholat subuh dapat pesan WA grup yang berisi daftar nama guru dan tenaga kependidikan penerima vaksin yang akan dilakukan hari ini jam 11.00 WITA. Di situ tertera nama saya di antara deretan nama-nama tersebut.

Menurut Wikipedia vaksinasi disebut juga imunisasi adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut. Kata vaksinasi berasal dari bahasa Latin vacca yang berarti sapi. Diistilahkan demikian karena vaksin pertama berasal dari virus yang menginfeksi sapi.

Kali ini yang divaksin bukan sapi, guys. Tapi guru-guru dan tenaga kependidikan. Skip.. 😊😁

Kita lanjut, ya. Saya pergi ke puskesmas Telaga Sari jam 10.50. Di sana sudah ada rekan-rekan guru yang telah tiba lebih dulu.

Seperti biasa, prosedur kesehatan dilakukan. Setelah datang saya mencuci tangan 20 detik hingga bersih. Kemudian menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan Thermo Gun.

Saya menemui perawat untuk mengambil nomor antrian. Saya dapat nomor antrian 35. Setelah itu menunggu di bangku yang telah disediakan.

Tak terasa hampir 2 jam menanti giliran kelompok saya untuk menjalani verivikasi data penerima vaksin. Kurang lebih 10 menit waktu yang dihabiskan di bagian ini. Terus lanjut ke bagian screening yakni pemeriksaan tekanan darah dan wawancara seputar kesehatan pribadi. Di bagian screening ini saya menghabiskan waktu 5 menit.

Dan, tibalah giliran saya divaksin. Saya memberikan lembar hasil screening kepada petugas vaksin. Kemudian petugas lainnya mempersiapkan jarum suntiknya. Saya disuntik di lengan kiri bagian atas.

Karena lama tidak pernah berurusan dengan jarum suntik (maksudnya sakit) ada sedikit sensasi kejut yang saya rasakan, ketika petugas menyutikkan jarumnya ke lengan saya. Sensasi itu seperti gigitan semut yang menggelitik. ha..ha.. apa pula itu?? 😂😂

Selesai divaksin saya dan teman-teman guru-guru yang lain menunggu selama 30 menit untuk observasi setelah divaksin. Terakhir perawat memberikan lembar Kartu Vaksinasi Covid 19 dan jadwal selanjutnya.