Imam Fahruzi

Tutor Pendidikan Kesetaraan di SPNF SKB Balikpapan Selatan sejak 2007. Mengampu Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Ketua DPD FTPKN Provinsi Kalimantan Timur. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
PENULIS KUAT

PENULIS KUAT

Kuat. Kata yang hebat. Kata yang mengandung banyak kelebihan. Kata yang memiliki unsur mistis.

 

Bila dikaitkan dengan apa yang saya lakukan sekarang, kata tersebut terngiang-ngiang di benak saya. Saya harus kuat fisik selama mengikuti kegiatan Workshop Penyusunan Bahan Literasi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) PAUD Dikmas ini. Saya harus kuat mental agar dapat mencapai tujuan Workshop.

 

Selain itu, saya adalah peserta terkuat dari Balikpapan. Kenapa saya jadi peserta terkuat dari Balikpapan? Karena saya adalah satu-satunya peserta yang mewakili Balikpapan di Workshop Yogyakarta ini.

 

Kegiatan Workshop ini difasilitasi oleh fasilitator-fasilitator kuat. Pak Mohammad Ihsan, fasilitator yang kuat memotivasi. Pak Eko Prasetyo, fasilitator yang kuat mengkritisi dan menghibur.

 

Kegiatan Workshop ini merupakan kegiatan tahap ke-4. Kali pertama dan kedua kegiatan workshop ini dilaksanakan pada tahun 2017. Workshop pertama di Surabaya. Sedangkan yang kedua di Padang. Workshop ketiga dilaksanakan pada pada tahun yang sama dengan Workshop ke-4, yaitu 2018. Pelaksanaannya dilakukan di Pontianak. Jadi bisa disimpulkan bahwa secara keseluruhan Workshop-workshop ini merupakan Workshop yang kuat menghasilkan penulis-penulis dari seluruh Indonesia.

 

Sebenarnya ada godaan selama kegiatan ini. Godaan itu begitu kuat. Godaan tersebut dapat mengganggu tujuan saya mengikuti kegiatan ini. Godaan yang bisa mengancam keberlangsungan niat dan tujuan. Godaan kuat itu bagai bencana alam yang datang menimpa dan menerpa. Apakah sebenarnya godaan tersebut?

 

Godaan tersebut adalah godaan untuk berjalan-jalan di tempat wisata di Yogyakarta. Sungguh, harus saya akui godaan itu adalah godaan terkuat. Secara, saya kuat membagi foto-foto saya di akun media sosial saya, Facebook.

 

Godaan lainnya, adalah godaan berbelanja. Siapa pun suka bepergian dan berbelanja. Saya pun demikian. Tapi saya tidak seperti orang lain dalam berbelanja. Saya lebih menyukai membeli sesuatu yang unik dan berbeda.

 

Namun, semua godaan tersebut bisa saya tepis karena saya selalu teringat dengan impian saya, yaitu menjadi penulis kuat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post