Imam Nurimbawan

Cintai Proses......

Selengkapnya
Navigasi Web

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1

Dalam mempelajari Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi, calon guru penggerak mengikuti pembelajaran melalui sinkronus dan asinkronus dengan alur pembelajaran MERDEKA.

M = Mulai dari diri

E = Elaborasi Konsep

R = Ruang Kolaborasi

D = Demonstrasi Kontekstual

E = Elaborasi Pemahaman

K = Koneksi Antar Materi

A = Aksi Nyata

Dalam jurnal dwi mingguan ini, saya menuliskan refleksi mengenai kegiatan dan pengalaman saya mempelajari modul 2.1 dengan menggunakan model refleksi 4F yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenway.

Fact (Peristiwa)

Dalam 2 minggu ini, saya memulai kegiatan pre-test untuk modul 2 pada tanggal 20 Oktober 2023, kemudian pada bagian mulai dari diri dengan membuat refleksi diri mengenai bagaimana seorang guru harus dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar semua murid. Kami diminta membayangkan kondisi kelas dan juga menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran dikelas serta tindakan yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Pada eksplorasi konsep forum diskusi, saya menganalisa video yang tersedia di LMS dan menjawab setiap pertanyaan mengenai video tersebut. Kemudian pada tahap unggah tugas di eksplorasi konsep modul 2.1, saya diminta membuat sebuah diagram frayer dengan tujuan untuk mengukur pemahaman saya mengenai pembelajaran berdiferensiasi.

Pada ruang kolaborasi tanggal 23 Oktober 2023 bersama fasilitator yaitu Ibu Erika Ambarita, S.Pd, M.M., kami melaksanakan diskusi, menerima penjelasan tentang modul 2.1, melakukan tanya jawab, pembagian tugas dan membuat kelompok untuk presentasi di hari berikutnya. Pembagian kelompok dimaksudkan untuk mendiskusikan, menganalisa dan memaparkan mengenai kasus pembelajaran yang ada di LMS, kelompok saya mendapat tugas untuk menganalisis kasus pembelajaran di SMP dengan pertanyaan; apakah dalam kasus tersebut kebutuhan belajar murid sudah terpenuhi atau belum?

Tanggal 24 Oktober 2023, kami melaksanakan ruang kolaborasi yang kedua, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tugas dengan pembagian perannya masing-masing, kelompok lain diminta untuk memberikan tanggapan, saran ataupun pertanyaan. Saya merasa senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan rekan CGP, saya banyak mendapat pengetahuan baru mengenai materi pembelajaran berdiferensiasi yang sedang dibahas. Setelah selesai melaksanakan ruang kolaborasi pada sesi presentasi, saya melakukan unggah tugas ruang kolaborasi di LMS.

Tugas kami masih berlanjut di kegiatan demonstrasi kontekstual, yaitu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdiferensiasi dan mengunggahnya ke dalam LMS. Untuk saya membuat Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) karena saya seorang guru Bimbingan dan Konseling. Selain itu saya diminta untuk memberikan kritik, saran dan tanggapan terkait RPP berdiferensiasi yang dibuat oleh rekan CGP lainnya.

Hari Selasa, 30 Oktober 2023 saya bergabung dalam ruang elaborasi pemahaman bersama instruktur Ibu Afriyani dan dengan didampingi oleh fasilitator, pengajar praktik, dan rekan CGP lainnya. Kegiatan yang dilakukan adalah menyimak pemaparan oleh instruktur, tanya jawab, dan memperdalam materi tentang pembelajaran berdiferensiasi. Adapun tugas selanjutnya tentang koneksi antar materi yaitu mengaitkan materi modul 2.1 pembelajaran berdiferensiasi dengan modul sebelumnya, keterkaitan modul 2.1 pembelajaran berdiferensiasi dengan modul 1.1 filosofi Ki Hajar Dewantara, modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak, modul 1.3 visi guru penggerak, dan modul 1.4 budaya positif.

Kegiatan terakhir adalah melakukan aksi nyata mengenai merencanakan pembelajaran berdiferensiasi, nantinya akan dipantau langsung oleh pengajar praktik pada saat pendampingan individu (PI) dilaksanakan.

Feeling (Perasaan)

Saya merasa bersyukur dan senang mendapat ilmu dan pengalaman baru terkait materi yang saya pelajari. Pada modul 2.1 saya mendapat ilmu mengenai pembelajaran berdiferensiasi yang sebelumnya saya tidak begitu memahaminya. Setelah saya mempelajarinya dan menerima penjelasan dari fasilitator dan instruktur saya mulai memahaminya. Harapan saya semoga saya mampu mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di kelas dan konsisten dalam melaksanakannya. Tentu saja ini bukan hal mudah untuk saya dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi, saya harus bisa berkolaborasi dengan rekan guru dan harus kreatif dalam merancang pembelajaran.

Finding (Pembelajaran)

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan serangkaian keputusan masuk akal yang dilakukan oleh guru yang berorientasi pada kebutuhan belajar murid. Keputusan masuk akal ini berlandaskan pada tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas. Guru harus mampu merespon kebutuhan belajar murid dengan menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi, diantaranya; diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Selain itu, guru juga harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang "mengundang" murid untuk belajar, manajemen kelas yang efektif, dan penilaian yang berkelanjutan. Pada tahap awal, tugas guru adalah melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid. Terdapat tiga aspek dalam memetakan kebutuhan belajar murid, diantaranya: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid.

Future (Penerapan)

Setelah selesai mempelajari modul 2.1 maka langkah awal saya akan memulai memetakan kebutuhan belajar murid di kelas dan merancang pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi hak belajar murid di kelas. Saya akan terus belajar melalui sumber belajar lainnya, berbagi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat dan orang-orang yang memiliki pengalaman dalam pembelajaran berdiferensiasi. Selain itu saya melakukan pengimbasan kepada rekan sejawat di lingkungan sekolah maupun komunitas belajar saya dan bersama-sama melakukan perubahan positif untuk kemajuan pendidikan di lingkungan sekolah. Dengan seperti itu pembelajaran yang berpihak pada murid dan mewujudkan profil pelajar Pancasila akan terwujud.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post