Imam Nurimbawan

Cintai Proses......

Selengkapnya
Navigasi Web

Koneksi Antar Materi - Modul 2.2

Kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional

Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh semua warga sekolah. Sebagai pemimpin pembelajaran harus memahami pengetahuan tentang PSE, menerapkan keterampilan dan bersikap sesuai dengan aspek sosial dan emosional agar dapat: memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri), menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri), merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial), membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi), dan membuat keputusan yang bertanggung jawab. (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab). Dalam proses pembelajaran, tidak hanya pendidik yang harus mempunyai keterampilan PSE, tetapi juga harus bisa menumbuhkan ketrampilan sosial emosional peserta didik sebagai bekal kelak menjadi individu yang berkarakter.

Kaitan pembelajaran sosial dan emosional yang telah anda pelajari dengan modul-modul sebelumnya

Kaitan modul 2.2. dengan modul 1.1. Salah satu pemikiran Ki Hadjar Dewantara adalah pendidik harus bisa menjadi pamong dalam pembelajaran dengan menuntun dan mewujudkan pembelajaran yang “berhamba kepada anak”. Pendidik harus bisa menuntun anak dalam pembelajaran dengan mendampingi anak tidak hanya pada perkembangan kognitifnya tetapi juga perkembangan sosial emosionalnya. Pembelajaran sosial emosional ini bisa dimplementasikan pada pembelajaran budi pekerti, yaitu olah rasa, olah pikir dan olah raga

Kaitan modul 2.2. dengan modul 1.2. Kedua modul ini mempunyai korelasi karena dengan mempunyai nilai dan peran guru penggerak, seorang pendidik akan lebih mudah untuk menerapkan pembelajaran sosial dan emosional untuk peserta didik. Dengan kata lain menerapkan pembelajaran sosial dan emosional kepada peserta didik akan mengasah dan meningkatkan nilai dan peran sebagai guru penggerak.

Kaitan modul 2.2. dengan modul 1.3. Pembelajaran sosial dan emosional merupakan salah satu elemen penting yang bisa mendukung terciptanya visi guru penggerak. Kompetensi pembelajaran sosial dan emosional yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, kemampuan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dapat mewujudkan peserta didik yang mempunyai karakter profil pelajar pancasila yang mana hal ini sebagai tujuan dari sebuah perubahan yang ada dalam visi dari guru penggerak.

Kaitan modul 2.2. dengan modul 1.4. Pembelajaran sosial dan emosional dengan menumbuhkan kompetensi kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, kemampuan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab pada siswa akan sangat mendukung menciptakan budaya positif di sekolah.

Kaitan modul 2.2. dengan modul 2.1. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu kegiatan yang bisa menumbuhkan kompetensi-kompetensi dalam pembelajaran sosial dan emosional yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, kemampuan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Tentu hal ini guru sudah menciptakan pembelajaran yang aman, nyaman karena pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

Sebelum mempelajari modul ini, saya hanya melaksanakan pembelajaran kognitif saja, saya berpikir bahwa kompetensi sosial dan emosional akan terbentuk dengan tersendirinya bersamaan dengan pembelajaran di kelas.

Setelah mempelajari modul ini, ternyata saya sadar bahwa pembelajaran sosial emosional sangat penting diterapkan di sekolah, khususnya pengimplementasian lima komptensi sosial emosional. Peserta didik yang berkembang pembelajaran akademik serta pembelajaran sosial dan emosionalnya tentu akan mudah mencapai tugas-tugas perkembangan psikologisnya sehingga membantu dalam mencapai masa depannya.

3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah:

Peningkatan 5 (lima) kompetensi sosial emosional, yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab.

Kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar penguatan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional. dapat menggunakan teknik S-T-O-P

Menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan peningkatan sikap pada diri sendiri, toleransi terhadap orang lain dan lingkungan sekolah.

Perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah

Bagi Murid-Murid

Pengajaran eksplisit, yaitu dengan melakukan pengajaran yang memastikan murid memiliki kesempatan yang konsisten dalam menumbuhkan, melatih dan berefleksi tentang 5 KSE dengan cara yang sesuai dan terbuka dengan ragam budaya.

Pembelajaran akademik terintegrasi KSE, yaitu dengan mengintegrasikan KSE ke dalam konten pembelajaran dan strategi pembelajaran akademik maupun non akademik.

Keterlibatan murid, yaitu mengajak warga sekolah menghormati dan meningkatkan persepektif dan pengalaman murid dengan melibatkan murid sebagai pemimpin, pemecah masalah, dan pembuat keputusan.

Bagi Teman Sejawat

Menjadi teladan, yaitu menerapkan KSE dalam peran dan tugas saya sebagai pendidik serta menciptakan budaya saling memberi apresiasi, dan menumbuhkan rasa empati dengan teman sejawat.

Belajar, yaitu membiasakan melakukan refleksi KSE pribadi, berkolaborasi antar rekan sejawat, mengembangkan pola pikir bertumbuh, memahami tahapan perkembangan murid, dan berbagi praktik baik.

Berkolaborasi, yaitu membuat kesepakatan bersama-sama, membuat komunitas belajar profesional, membuat sistem mentoring rekan sejawat, dan mengintegrasikan KSE dalam pelaksanaan program atau kegiatan-kegiatan sekolah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post