Imam Nurimbawan

Cintai Proses......

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengenali Bakat, Minat dan Hobi
sumber gambar: amazon.in

Mengenali Bakat, Minat dan Hobi

Terkadang kita bingung untuk membedakan apa itu bakat, minat dan hobi. Mari kita coba pahami apa yang membedakan dari ketiga hal tersebut.

Bakat

Dalam aktivitas sehari-hari istilah bakat seringkali diinterpretasi secara berbeda-beda, seperti misalnya untuk menggambarkan kemampuan intelektual yang tinggi, minat yang menonjol, potensi, kemampuan yang diperoleh karena diturunkan dari orang tua, dan lain sebagainya. Menurut Given (2007) bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus. Misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis, dan lain-lain. Bakat tidak bisa dipengaruhi lingkungan kalaupun ada pengaruh lingkungan akan sangat kecil. Jadi bakat sifatnya potensial dari dalam diri seseorang yang berhubungan dengan prestasi. Untuk bisa terealisasi bakat harus ditunjang dengan minat, latihan, pengetahuan, pengalaman agar dapat teraktualisasi dengan baik/menghasilkan prestasi yang baik. Seseorang yang berbakat musik misalnya, dengan latihan yang teratur akan lebih cepat menguasai keterampilan tersebut dan akan mendapatkan prestasi yang baik.

Minat

John Holland (Azwar, 2004) memberi pengertian minat sebagai aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu dimana ia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat untuk hal tersebut atau hal yang berkaitan dengan bidang yang akan ditekuni. Minat sifatnya berubah-ubah kadang dapat dipengaruhi lingkungan, misal anak punya minat membaca, karena lingkungannya mendukung di sekolah maupun di rumah banyak buku bacaan.

Hobi

Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu senggang. Orang yang merasa enjoy dengan hobinya tidak mudah mengalami stres karena hobi biasanya membawa pengaruh positif, bila kita sedang merasa sedih tidak ada teman yang membantu menghilangkan kesedihan maka lampiaskan kesedihan dengan menjalankan hobi kita, percaya nanti kita akan merasa enjoy. Hobi yang positif juga dapat menambah penghasilan (hobi dapat menghasilkan uang) misanya saja hobi masak, di waktu senggang kita mencoba masak kue dan kue dicoba enak maka tidak ada salahnya kue tersebut dijual ke warung-warung terdekat. Hobi hampir mirip dengan minat, tetapi masih dibawah minat. Sifatnya lebih dipengaruhi lingkungan, sering berubah-ubah dan tidak ada unsur-unsur kemampuan dasar yang dimiliki. Ada orang yang masa kecilnya punya hobi tertentu, misalnya melukis, tetapi setelah besar hobinya sepak bola. Kalau melukis hanya sekedar hobi, jika tidak dilatih terus dan tidak sering dikerjakan maka akan hilang dengan sendirinya karena sudah merasa tidak tertarik lagi atau mulai tertarik pada hal lain. Berbeda dengan orang yang berbakat melukis maka dia akan terus menekuninya.

Hubungan Bakat, Minat, Hobi dan Keberhasilan Karir

Dunia remaja adalah dunia yang sarat dengan aktivitas dan ini merupakan bagian penting dari kehidupan remaja. Tahukah kalian bahwa keterlibatan seseorang dalam suatu aktivitas atau memiliki suatu hobi yang produktif bisa membantu seseorang menjadi orang-orang dewasa yang bertanggung jawab. Sebetulnya kegiatan atau hobi apa saja yang paling cocok untuk seorang remaja? Pada dasarnya yang terbaik adalah segala macam kegiatan yang bisa memunculkan dan menguatkan minat, bakat dan potensi yang kita miliki masing-masing. Nah bagaimana caranya untuk mengenali ini semua secara cepat?

Untuk mengetahui potensi, kita perlu kenali dulu karakteristiknya (misalnya pendiam, ramai, senang sendirian, periang), kemudian kecerdasannya (misalnya IQ, kecerdasan emosional, dan kecerdasan-kecerdasan lainnya) serta sikap kerja kita (santai, terburu-buru, rapi, berantakan). Nah, untuk bakat dan minat, kita bisa tahu dari keterampilan atau kekuatan yang kita miliki, misalnya hitung-menghitung, seni, musik, suka utak-atik mesin, menulis, membantu orang, memasak, dan sebagainya. Nah, kalau sudah bisa mendapatkan gambaran seperti apa kita ini, kita pun mulai bisa menentukan aktivitas atau hobi yang sesuai supaya bakat dan minat kita terasah.

Ada tiga alasan utama kenapa kita perlu beraktivitas atau menekuni suatu hobi, yaitu;

Pertama, hobi bisa meningkatkan rasa percaya diri. Kalau kita bisa menemukan suatu kegiatan atau hobi tertentu, berarti kita membangun kemampuan dan keterampilan diri sehingga kita pun menjadi percaya diri. Dengan mempunyai suatu kegiatan atau hobi (yang positif pastinya), itu berarti kita telah menemukan dan memiliki identitas. Salah satu tahapan kehidupan remaja adalah pencarian identitas.

Kedua, dengan kita memiliki hobi atau melakukan kegiatan tertentu seolah-olah mengatakan kepada dunia; “Hey, aku suka melakukan ini, ini membuatku merasa nyaman, ini adalah bagian dari diri saya”. Misalnya kalau kita senang musik dan punya bakat vokal, kenapa tidak kita melakukan kegiatan yang sesuai dengan bakat dan hobi ini? Dan tunjukkan ke dunia bahwa musik adalah bagian dari kehidupan kita.

Ketiga, dengan memiliki suatu hobi, kita pun jadi tidak mudah bosan. Perasaan bosan sebetulnya bisa jadi “penyakit” buat remaja. Kalau kita tidak punya kegiatan atau hobi, lama-lama akan jadi bosan dan jenuh, akhirnya bisa jadi kita mudah sekali terpengaruh oleh hal-hal yang negatif. Dengan mempunyai kegiatan, kita sebetulnya membantu diri sendiri untuk menghindar dari masalah.

Beberapa kegiatan atau hobi yang bisa membantu memunculkan potensi kita antara lain; partisipasi dibidang olah raga atau kegiatan-kegiatan fisik lainnya. Partisipasi dibidang kreativitas dan kesenian, seperti menari, drama, seni peran, musik, menulis, desain produk, dan sebagainya. Kita tidak bisa selalu menjadi apa yang kita inginkan, tetapi kita bisa menjadi diri yang lebih baik dari diri yang sekarang dengan mengembangkan bakat kita. Jadi, mari mulai berkegiatan dan tunjukkan pada dunia siapa kita sebenarnya!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih pak Imam , ilmunya , salam literasi

02 May
Balas

Waduh lama gak update bu, salam hormat. Harus banyak belajar dari bu tyas ini

14 May
Balas



search

New Post