Imam Safe'i

Saya lahir dari keluarga petani. Lahir di Kediri, tanggal 01 Juni 1976. Saat ini saya berprofesi sebagai guru di Kabupaten Lampung barat, Provinsi Lampung. Mela...

Selengkapnya
Navigasi Web

Berliterasi dan Berkararakter

Pengembangan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berliterasi khususnya mengembangkan minat baca belum berjalan secara optimal di sekolah. Hal tersebut dikarenakan beberapa guru masih memiliki pemahaman berbeda atau kurang memadai tentang literasi.

Guru perlu memahami bahwa upaya pengembangan literasi tidak berhenti ketika siswa dapat membaca dengan lancar dan memiliki minat baca yang baik sebagai hasil dari pembiasaan budaya literasi.

Pengembangan literasi perlu terjadi pada pembelajaran di semua mata pelajaran melalui upaya untuk mengembangkan karakter serta meningkatkan kompetensi berpikir tingkat tinggi (HOTS).

Sementara pembangunan karakter bangsa saat ini dihadapkan pada berbagai masalah yang sangat rumit dan kompleks. Maslah-masalah sosial yang berkembang saat ini sungguh sangat memprihatinkan. Untuk itu perlu dibangun saluran pembangunan karakter ini melalui jalur pendidikan.

Membangun karakter dari jalur pendidikan harus dilakukan secara berkesinambungan dan menyeluruh, artinya pendikan karakter ini bukan hanya melibatkan sekolah saja tetapi juga melibatkan seluruh unsur sekolah, lingkungan dan pemangku kepentingan.

Pembangunan dan pengembangan pendidikan karakter di sekolah hanya bisa berhasil jika sekolah merencanakan program dengan baik dan melibatkan seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan. Programnya harus dimulai dari hal-hal yang mendasar, keseharian dalam bentuk pembiasaan sehingga timbul kesadaran untuk selalu berhati baik, berperilaku baik, dan berpikiran baik.

Jika hal-hal mendasar tersebut dapat terbentuk dengan baik, bukan mustahil sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang muncul seorang pemimpin dari generasi emas yang tangguh dan berkarakter baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pak tulisannya. Karakter itu sesuatu yang melekat dan tidak mudah berubah karena sudah menjadi kebiasaan. Salam literasi

22 Jun
Balas

terimakasih pak... karakter terbentuk dari pembiasaan. salam literasi...

23 Jun



search

New Post