Menumbuhkan Budaya Literasi
Istilah literasi merupakan sesuatu yang terus berkembang atau terus berproses, yang pada intinya adalah pemahaman terhadap teks dan konteksnya sebab manusia berurusan dengan teks sejak dilahirkan, masa kehidupan, hingga kematian.
Keterpahaman terhadap beragam teks akan membantu keterpahaman kehidupan dan berbagai aspeknya karena teks itu representasi dari kehidupan individu dan masyarakat dalam budaya masing-masing.
Komunitas sekolah harus terus berproses untuk menjadi individu ataupun sekolah yang literat. Untuk itu, implementasi GLS pun merupakan sebuah proses agar peserta didik menjadi literat, warga sekolah menjadi literat, yang akhirnya literat menjadi kultur atau budaya yang dimiliki individu atau sekolah tersebut.
Saat ini kegiatan di sekolah ditengarai belum optimal mengembangkan kemampuan literasi warga sekolah khususnya guru dan peserta didik. Hal ini disebabkan antara lain oleh minimnya pemahaman warga sekolah terhadap pentingnya kemampuan literasi dalam kehidupan mereka serta minimnya penggunaan buku-buku di sekolah selain buku-teks pelajaran.
Kegiatan membaca di sekolah masih terbatas pada pembacaan buku teks pelajaran dan belum melibatkan jenis bacaan lain.
Keluarga dan lingkungan tempat tinggal juga merupakan faktor penting dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan peserta didik.
Keluarga adalah tempat dimana sering terjadi interaksi anatar anak dan orang tua, sehingga peran orang tua sangatlah penting dalam membiasakan dan menumbuhkan budaya literasi. Keluarga merupakan pondasi utama dalam menumbuhkan budaya literasi kepada anak.
Jika kedua unsur tersebut berjalan beriringan, bukan mustahil budaya literasi yang diharapkan dapat terwujud dan terbentuk dengan baik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Untuk membiasakan membaca, saya mencoba memberi hadiah buku pada anak saya, yang dipilihnya sendiri di toko buku. Masih usia paud, setiap hari ke toko "Senyum" untuk membeli buku.
Luar biasa. Sangat menginspirasi. Salam Literasi ya Pak Ganteng. Salam kenal juga dari saya Guru IPA SMP 1 Batang Kapas Pesisir Selatan Sumatera Barat.
Terimakasih pak... salam kenal dari Kabupaten Lampung Barat.