Terjebak Janji Calon Tirani
Masihkah tebersit di anganmu jelas
Masihkah teringat di pikirmu jelas
Bahwa dulu kau tlah obral janji
Bahwa dulu kau kan sertai kami
Satu asa kita tegakkan reformasi
Satu asa kita bangun negeri ini
Berbinar kami punya mata
Berbunga hati, kami punya asa
Mendengar alunan orasi penuh irama
Seolah kemerdekaan, kejayaan negeri tercinta
Tlah berada dalam cengkeraman kami, selamanya
Lalu apa yang terjadi?
Janji hanyalah janji, tiada terpenuhi
Dan kami hanya bisa terbuai dalam
lamunan, menikmati alunan nada orasi
Setelah nafsu birahimu terlampiaskan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar