Imam Santosa

IMAM SANTOSA ( Ketua 1 Pengelola Pusat Belajar Guru Kudus) FOTO Bapak Imam Santosa, lahir di kudus 23 November 1965 , dalam ...

Selengkapnya
Navigasi Web

SaguSabu

Imam Santosa Guru Penjasorkes SMA 1 Kudus

KEBERANIAN BERTINDAK

Satu Guru satu buku (Sagusabu) pertama kali mendengar sangat asing di telinga saya,apa yang di maksud tersebut ?, tetapi setelah tahu apa yang dimaksud saya tertarik. Satu guru satu buku, satu guru membuat satu buku minimal satu tahun. Harusnya saya sudah mempunyai 29 buku, minimalnya kalau saya membuat satu tahun satu buku, karena saya sudah menjadi pns guru selama 29 tahun. Kalau satu bulan satu buku , tinggal mengalikan saja, 12 X 29 = 348 buku, fantastik sekali. Ini sangat menarik sekali buat saya, tertantang sekali apa sih isinya Sagusabu. Begitu ada informasi akan ada pelatihan Sagusabu, sabtu minggu, 12-13 Januari 2019, di SMA 1 Kudus, kebetulan di sekolah tempat saya mengajar. Langsung saja saya mendaftar, meskipun awal memutuskan mendaftar itu agak ragu. Tetapi dengan semangat yang menggebu, akhirnya saya putuskan mendaftar. Karena ingin tahunya sangat tinggi, saya berangkat lebih awal dari jam dimulainya pelatihan. Fasilitator bak seorang motivator memberikan penjelasan apa yang dimaksud dengan Sagusabu secara detail dan membuat hati saya tergerak untuk melakukan apa yang diperintahkan fasilitator langsung dikerjakan pada waktu itu juga,tiga ratus kata sehingga tidak ada waktu yang terbuang dengan percuma, Awalnya menulis sangat ragu, tetapi berkat motivator dari fasilitator yang mengatakan jangan takut salah,tidak usah membaca yang ditulis, langsung saja ditulis terus, sehingga tugas yang disampaikan fasilitator akhirnya terselesaikan. Modal semangat ternyata bukan jaminan bisa menulis dengan baik.terus apa lagi yang menjadikan bisa berhasil. Ternyata dibutuhkan keberanian dalam menuangkan ide-ide yang harus dituangkan dalam bentuk tulisan. Ilmunya fasilitator bapak Murman sangat jitu sekali dalam ngompori peserta pelatihan, kata-katanya yang membuat saya sejuk adalah, tidak ada yang salah, semua benar apa yang dikatakan peserta, memang mumpuni fasilitator yang satu ini, tidak terasa 2 hari pelatihan terasa cepat selesainya, padahal kepengin nulis terus lho pak murman, kok acaranya cepat disudahi, ternyata waktunya sudah menunjukkan pukul 16.30 wib. Mau apa lagi waktunya memang sudah selesai, kasihan teman teman yang rumahnya jauh dari kota kudus, seperti grobogan yang jauh-jauh saja datang, mengapa teman-teman kudus yang di kotanya sendiri masih ada yang malas untuk ikut pelatihan, uang sertifikasinya digunakan untuk apa ya, menambah pengembangan diri, terus nanti siswanya akan seperti apa, kalau gurunya malas untuk pengembangan diri. Keberanian memutuskan menulis merupakan pilihan yang tepat untuk menjadi teladannya anak didik yang besoknya akan menggantikan generasi berikutnya.selamat bertemu kembali teman temanku guru yang hebat yang akan menjadi virus-virus positif untuk guru-guru di sekolah yang sampai saat ini masih di zona yang paling nyaman.kita tunggu karya teman-teman yang dikasih batas akhir 13 Februari 2019, ayo teman semangat dan berani menuangkan tulisan tulisan yang kita wariskan kepada anak cucu kita

[email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, keren banget tulisannya. Mantap

15 Jan
Balas

Alhamdulillah, tulisan Pak Imam ketemu. Sip tulisanya.

15 Jan
Balas



search

New Post