Im Tri Suyoto

Im Tri Suyoto, anak desa yang terdampar di kota tanpa bisa melepaskan kedesaannya. Sekarang berumah di Semarang, Jawa Tengah....

Selengkapnya
Navigasi Web
HIDUP DAN BERFUNGSI

HIDUP DAN BERFUNGSI

Bola api hari Minggu bergulir ke tepi barat. Cahanya lemah tak segarang waktu siang.

Sesungguhnya aku tak begitu peduli sebab aktivitas Pailul di kebun, sebelah rumahku ini kali jauh lebih mengusik pikiranku.

“Lul, kenapa pohon bagus begitu, kamu tebang?” tanyaku setengah protes.

Kebun yang boleh dibilang taman di sebelah rumahku itu memang milik Pailul. Kebun itu luas. Dirawatnya, kebun itu dengan baik. Di kebun itu ada berbagai tanaman. Ada tanaman buah. Ada tanaman bunga. Ada tanaman peneduh. Masih banyak lagi klasifikasi versi Pailul. Aku tidak terlalu ingat. Kalaupun aku menyebutnya beberapa, itu karena Pailul sering mengulang memberitahuku.

“Lul, kenapa?” aku mengulang meminta penjelasan.

Pailul kemudian mengalirkan penjelasan yang membelalakkanku!

“Kang, ditebang dan tidak ditebang sebuah pohon di kebunku tidak diukur dari sudut bagus atau tidak bagus tetapi diukur dari sudut FUNGSI. Sekali lagi, Kang! Saya mengukur dari sudut FUNGSI. Ketahuilah Kang, pohon yang baru saja saya tumbangkan ini pohon yang tidak memenuhi FUNGSI. Pohon itu sudah saya letakkan di area Pohon Buah, tetapi pohon itu tidak berbuah, jadi saya tebang!

Lihat itu Kang, pohon yang di ujung itu! Itu adalah pohon peneduh, tetapi coba lihat! Daunya brindil tidak bisa meneduhi! Sore ini juga pohon itu akan saya tebang! Jadi, sampeyan Kang, harus mau belajar dengan jalan pikiranku ini!

Setiap pohon, bahkan kita, Kang punya FUNGSI masing-masing. Fungsi itu harus dijalankan dengan saksama. Kalau engkau pohon buah, berbuahlah! Jika engkau pohon pelindung, melindungilah! Jika engkau pohon penghias, hiasilah suasana! Jika engkau penyapu, jadilah penyapu yg pethingan! Jika engkau pekathik, jadilah pekathik yang pinilih! Jika engkau penjahit, jadilah penjahit yang pinunjul! Jika engkau pendidik, jadilah pendidik yang unggul. Jadilah berfungsi sebab kalau tidak berfungsi, hanya akan ngebak-baki kebunku! Pasti saya tebang!

***

Sejenak selepas terbelalak, aku menyeruput teh sisa, siang tadi. Rasanya tak bertepi, sebab aku membayangkan: seandainya bapak-bapak di dunia ini berfungsi tepat seperti bapak dan ibu-ibu berfungsi tepat seperti fungsi ibu, serta guru-guru berfungsi tepat seperti fungsi guru, ……. dahsyat!

@kusruput teh sisa tadi hingga tetes terakhir.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post