Sabtu ini, aku benar-benar sendiri di rumah... Hanya suara burung, mesin-mesin kendaraan yang sedang dipanasin oleh tetangga, karena memang hari ini libur.

Dalam kesendirian ini hati terasa menyapa, ada apa dengan perjalanan hidup yang kita lalui setiap harinya. Pergi pagi pulang petang dengan berbagai macam masalah di tempat kerja. Sesampai di rumah ada lagi masalah dengan anak-anak. Sebenarnya apa yang dicari

Pertanyaan ini pernah kulontarkan ke teman-teman. Jawabannya macam-macam sesuai tingkatan ilmunya

"Kalau aku sih kita kan kerja memang cari rezeki buat hidup, nyengolahin anak. Ah kerja itu sebagian dari ibadah loh, kerja itu biar ga bosen di rumah", eh kerja itu untuk dapat rezeki, supaya rezeki kita lancar, perbanyak sholat dhuha, baca surat al waqiah, inilah jawaban kebanyakan orang.

"Kalau kita hanya kerja untuk itu dan ibadah untuk dimudahkan rezeki menyalahi takdir Allah, bukannya Allah sudah menulis rezeki, jodoh dan maut sebelum penciptaan kita" timpal seorang teman dengan tiba-tiba bergabung.

Rezeki itu akan datang kalau kita lulus dari setiap ujian yang Allah berikan, sedangkan amal sholeh(sholat, ngaji, puasa, berbuat baik ke orang lain) itu untuk pahala yang akan kita terima ketika yaumil hisab di hadapan Allah nanti.

Jadi ketika dengar azan berkumandang, ayo segera datang kepada Allah. Pertamanya agak berat, paksakan diri kita, lama kelamaan akan terbiasa, tanpa disadari hidup kita tenang dan qonaah.

Allah akan mencintai kita, karena Dia kita dahulukan daripada mengejar nafsu syahwat dunia kita. So... Bekerjalah untuk dunia ini sekedarnya, dan perbanyaklah amal sholeh untuk akhirat kita.

Dunia ini fana, phatamorgana dan penuh sandiwara.

Semoga bisa istiqomah dalam ketaatan...

Salam kenal gurusianers...