Perjalanan hidup ta ada satupun manusia bisa memastikan apa yang akan terjadi kedepannya. Besok pagi saja kita tidak bisa pastikan apakah yang terjadi.

Ta terasa 13 tahun sudah berkutat menangani guru PAUD di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selama itu tidak pernah pindah menangani yang lain, walaupun perputaran pegawai sering terjadi, namun yang terjadi hanya perputaran sekitar subdit saja.

Akhirnya timbul tingkat kejenuhan, ingin adanya perubahan dalam rutinitas hidup. Dalam hati selalu bertanya, apakah hal ini wajar. Toh juga banyak orang yang nyaman sampai pensiun dengan situasi yang sama setiap harinya.

Akhirnya kuputuskan untuk pindah antar instansi. Ternyaga tidak lah mudah meyakinkan pimpinan kalau kita ingin pindah, apalagi ini antar instansi. Hanya dengan perbanyak munajat ke ilahi Rabbi agar diberikan yang terbaik, akhirnya pimpinan menyetujui perpindahanku ke instansi lain.

(Next)

Ada apa di intansi baru ini, yaitu adanya jabatan widyaiswara. Kepikir langsung, "enak juga nih, aku kan luulusan fakultas keguruan dan pernah mengajar pula di sekolah sebelum terjun ke dunia kantor yang bernama Kemendikbud".

Tapi apa aku masih bisa mengajar di depan kelas, dimana yang diajar bukan lah anak sekolahan, tetapi para pegawai dan calon pegawai.

Aku harus positif thingking, dengan kemampuanku. Semua orang itu bisa apalagi pernah mendapatkan ilmu tentang keguruan.

Selesai kuliah ini aku akan coba merambah ke yang lebih tinggi menjadi widyaiswara.

Semoga aku mampu dan bisa.....