Nadiman

Humoris, pendiam, gaul , aktif dan humble serta tidak sombong seorang yang ingin berkarya demi mencerdaskan bangsa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bunda, Kenapa Tidak Pulang ?

Bunda, Kenapa Tidak Pulang ?

Waktu menunjukan pukul 12 siang, seharusnya bunda sudah ada di rumah seperti hari Sabtu biasanya. Namun, entah kenapa tidak ada batang hidungnya di rumah, kemanakah bunda?. Tidak seperti biasanya bunda seperti ini. Si kecil di rumah dengan resah menanti kedatangan bunda, tapi tak kunjung nampak juga. Rasa kangen yang bergejolak dalam dada, ia rasakan setelah seharian di tinggal bunda bekerja. Ingin rasanya bunda datang secepatnya, lalu memelukku dengan penuh kasih sayang, celoteh si kecil dalam dada. Akhirnya Si kecilpun hanya menunggu dan menunggu, tapi sang bunda tidak juga datang menghampirinya.

Si kecil kecewa dan bertanya-tanya dalam dada, kenapa bunda hari ini tidak pulang yah !, bunda kira-kira kemana yah!, bunda kok tidak seperti biasanya seperti ini? Berbagai pertanyaan-pertanyaan berkecamuk dalam dirinya. Kalau nanti bunda pulang, ingin aku tanyakan semua pertanyaan-pertanyaan itu, agar aku tahu sebabnya bunda tidak pulang. Air hujan mengguyur dari langit begitu derasnya, membuat Si kecil makin gelisah di rumah tanpa bunda di sampingnya. Hanya doa dan harapan dari mulut mungilnya semoga bunda baik-baik saja.

Suara sepeda motor semakin keras mendekat di depan rumah. Si kecilpun segera beranjak dari kamarnya langsung menuju pintu. “Bunda”, panggil si kecil, “ iya sayang” jawab bundanya. “Kenapa bunda baru pulang “?, “bunda darimana aja sih?”, tanya Si Kecil. “ Maafin bunda, yah“ , tadi bunda pulang kerja langsung kerja kelompok bersama teman-teman bunda, jadi bunda tidak pulang siang tadi. Si kecilpun hanya mengangguk, karena belum mengerti atas jawaban bundanya. Namun setidaknya sudah ada jawaban sebagai alasan kenapa bunda tidak pulang. Meskipun jawaban bunda belum di mengertinya. Akhirnya Si kecilpun bisa bercengkerama dan bermanja-manja dengan bunda penuh dengan kasih sayang dan keceriaan. Pertanyaan-pertanyaan yang ada di pikirannya, tiba-tiba hilang sudah tertutup oleh rasa senangnya bisa bersama bunda. Yang ada hanya rasa riang dan gembira mengalahkan rasa kecewa yang sejak tadi ia rasakannya. “Bunda, aku sayang bunda”, ucap si kecil sambil mencium kening bunda. Mungkin nanti kalau aku beranjak dewasa, aku bisa mengerti atas apa jawaban bunda tidak pulang siang tadi, guman Si kecil dalam hatinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post