Imma

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Puisi - Rindu yang Tak Meminta Pulang

Puisi - Rindu yang Tak Meminta Pulang

Rindu tak lagi meminta pulang,

yang tersisa hanyalah waktu

yang melacurkan dirinya

sembari memunguti serpihan kenangan

yang menempel di tubuh.

Ketimbang merengut lebih lama

di balik lenganmu yang bersilang,

kupilih mengubur diri

bersama paraunya kata

yang tak pernah terterjemahkan.

Noah, 2 September 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wow..puisi yang indah..aku suka..

02 Sep
Balas

Terima kasih.. Salam kenal

02 Sep

Menyenangkan bisa menuangkan kata kata sebagai pengobat rindu

02 Sep
Balas

Andai bisa: saya hanya menginginkan rindu itu memanggilku pulang, meski tanpa kata-kata. Salam kenal.

02 Sep

Woow keren!

02 Sep
Balas

Salam literasi, mba.. Salam kenal.

02 Sep

Salam literasi, mba. Salam kenal.

02 Sep
Balas



search

New Post