Kutemukan Jalanku
Kutemukan Jalanku
Rengat. Kota bersejarah.
Gedung Dangpurnama tampak ramai, seperti biasa, puluhan kendaraan terparkir di depan gedung ketika ada acara. Tampak panitia sudah mulai siap dengan segalanya, daftar hadir, kartu peserta lengkap dengan alat tulis sudah siap di atas meja. SAGUSABU, itu acaranya.
Hari pertama aku disana, seorang wanita paruhbaya dari kota batu menjadi pembicara, dengan semangat “90” beliau menyampaikan materinya, wajah ceria penuh cinta menambah citarasa, sehingga setiap kata yang beliau sampaikan terhujam kuat dalam dada, Ibu Istiqomah, aku memanggilnya.
Pertemuan pertama kita, aku harus selalu mengingatnya.
Menurutku pertemuan ini sangat mengesankan. Momen yang layak dibanggakan. Sebuah momen yang menjadi batu loncatan untuk menjadi seorang penulis.
kalau boleh aku menggambarkan wajah tekatku untuk menluis saat itu sangat muram, seolah ada kabut gelap tak kasat mata yang mencekiknya, mengisi setiap relung pikiran dengn kata-kata "kamu tidak akan bisa menuli buku"
Kisah, motivasi yang beliau sampaikan membangkitkan semangatku yang selama ini terpendam, seperti memberi air pada kembang yang nyaris tak bernyawa, mimpi menjadi seorang penulis yang selama ini terabaikan perlahan kembali menggelayut di pikiran.
Ya, aku memang suka menulis. Bahkan terobsesi. Entah dari mana datangnya kecintaan itu. Seorang penulis buku pernah berkata padaku, “tulisanmu di facebok bagus-bagus, di blog bahkan di channel pribadimu juga bagus, kenapa tidak kamu jadikan buku?!” aku mau, tapi entah dari mana aku harus memulainya, hingga siang itu bersama ibu istiqomah.
Siang itu hanyalah sartu dari sekian ribu kali dalam bagian kehidupanku, tapi menjadi momen yang tak mungkin kulupakan, hari yang mungkin menjadi awal dari jutaan kisah yang akan kutulis di masa depan.
Tulisan ini sengaja kutulis sebagai bentuk syukur kepada Allah atas segala nikmatnya, dan wujud terimakasih kepada ibu Istiqomah selaku pemateri yang sudah mau berbagi.
Doaku, izinkan aku bertemu lagi denganmu, melewatkan waktu dengan menyerap seluruh ilmumu, bersama menikmati keindahan yang tersaji dalam bahasa tulisan seperti hari itu :).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Barokallah Semoga Allah memudahkanmu. Hanya doa yang bisa saya berikan.
Amin....
Saya tersenyum,mengaminkan mimpi dan asa Bapak dalam tulisan ini.
Keyennnn Semangat terusss
Sip bu...
Tulisan yg ringan tp oke, Good Job ...
Jadi malu...
Tulisan yg ringan tp oke, Good Job ...
Lanjutkan terus Ananda. Semangat dan semangat. Salam Literasi dari Medan. Baarokallah....
In sya Allah bunda... Mohon doanya
Mantaaaap.. Mewakili curhat semuanya... Terharu.....semangat salam Literasi
Alhamdulillah... :) kalo pake hati jadi gitu hasilnya hehehe