Imron, M.Pd

Guru SMAN 1 Lasem dan founder SMK Cendekia Lasem. Saat ini sudah selesai menulis 3 buah buku. Satu buku dengan Judul Literasi dan Sekolah Penggiran ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Guru Penggerak dan Kepemimpinan Berbasis Aset

Pendekatan berbasis aset atau berbasis defisit mengacu pada bagaimana kita memandang sumber daya sekolah, apakah dipandang sebagai kekuatan atau kelemahan/masalah. Pendekatan berorientasi masalah (pendekatan berbasis defisit) menarik perhatian kita pada apa yang mengganggu, apa yang hilang, dan apa yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kami mengeluhkan banyak fasilitas sekolah yang tidak berfungsi dengan baik, buku pelajaran tidak sempurna, atau sekolah tidak memiliki laboratorium. Kelemahan dalam diri kita mendorong pemikiran negatif, jadi kita fokus pada bagaimana mengatasi segala kekurangan atau apa yang menghalangi kita untuk sukses. Semakin banyak dari kita tanpa sadar menjadi seseorang yang merasa tidak nyaman dan curiga, yang dapat membutakan kita terhadap peluang dan kemungkinan di sekitar kita.

Pendekatan berbasis kekayaan adalah konsep yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer, seorang psikolog mempelajari kekuatan berpikir positif untuk perbaikan diri. Pendekatan ini adalah cara praktis untuk melihat hal-hal positif dalam hidup. Saat kita menggunakan kekuatan sebagai dasar berpikir, kita didorong untuk fokus pada apa yang berjalan dengan baik, apa yang menginspirasi, apa kekuatan atau potensi positif.

Pendekatan berbasis aset ini juga digunakan sebagai dasar paradigma Appreciative Inquiry (IA). Paradigma IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat berkontribusi pada kesuksesan. Inti positif ini merupakan potensi dan modal organisasi. Dalam implementasinya, IA memulai dengan menangkap sisi positif, pencapaian dan kekuatan organisasi sebelum organisasi bergerak ke tahap perencanaan perubahan berikutnya.

 

Menurut Cooperrider & Whitney (2005), inkuiri apresiatif adalah sebuah filosofi, landasan pemikiran yang berfokus pada upaya kolaboratif untuk menemukan hal-hal positif tentang orang, organisasi, dan dunia di sekitar mereka, serta tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan.  Mereka juga mengatakan bahwa hari ini kita hidup di zaman yang membutuhkan mata yang dapat melihat dan mengungkapkan apa yang baik dan benar. Mata yang mengidentifikasi peluang untuk perbaikan dan menghargai hal-hal yang sudah berjalan dengan baik. Semakin organisasi membangun sisi positifnya, maka kekuatan sumber daya manusia organisasi pasti akan meningkat dan organisasi akan berkembang secara berkelanjutan.

Asset-Based Community Development (ABCD) yang selanjutnya akan kita sebut dengan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) adalah kerangka kerja yang dikembangkan oleh John McKnight dan Jody Kretzmann keduanya adalah pendiri dari ABCD Institute di Northwestern University, Amerika Serikat ABCD  didirikan dari kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan hasrat yang dimiliki oleh anggota komunitas, kekuatan perkumpulan lokal, dan dukungan positif dari lembaga lokal untuk menciptakan kehidupan komunitas yang berkelanjutan (Kretzman, 2010).

Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (CLC) telah dikritik pendekatan konvensional atau tradisional yang menekankan masalah Kebutuhan dan kesenjangan yang ada di masyarakat. Pendekatan tradisional itu mewakili masyarakat sebagai penerima manfaat dan dengan demikian dapat membuat anggota komunitas merasa tidak berdaya, pasif dan keras kepala bergantung pada pihak lain. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post