OECD Learning Compas 2030 dan Peta Jalan Pendidikan Tahun 2020-2035
Pandemi virus COVID-19 telah mendorong terjadinya perubahan struktural yang sangat cepat mempengaruhi banyak sektor (menurut analisa Kearney) diantaranya:
1. Pendidikan
Sekolah-sekolah di seluruh dunia harus cepat beradaptasi dengan sistem digital untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh. Banyak sekolah dan universitas mendapatkan tekanan financial. Salah satunya karena orang tua dan pendidik meminta rabat dan mendorong institusi untuk menurunkan biaya kuliah.
2. Dunia Kerja
Karena konsumen dan pelaku usaha semakin bergantung kepada teknologi, industri perlu mempercepat proses digitalisasi untuk tetap relevan dan meningkatkan efisiensi. Para pekerja dari berbagai industri perlu dengan cepat menyesuaikan diri dengan cara kerja baru dan memperbaiki keterampilan mereka untuk tetap kompetitif. Para pelaku wirausaha akan menjadi pendorong penting pemulihan ekonomi dalam menciptakan cara-cara yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Cara bekerja pada masa depan akan jauh berbeda, jika dibandingkan dengan hari ini. Beberapa tren perubahan yang akan terjadi, yaitu:
1. Struktural, meliputi: (1) Munculnya jenis pekerjaan baru. Struktur organisasi, perusahaan, dan tipe pekerjaan baru banyak muncul untuk mengakomodasi manusia dan teknologi yang berubah cepat; (2) Tenaga kerja multigenerasi dan beragam. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, lima generasi bekerja bersamaan dan meningkatnya kesadaran akan keberagaman di tempat kerja; (3) Tidak dibatasi struktur dan tempat. Pekerjaan dapat dilakukan di mana saja dan dengan waktu yang fleksibel dengan rasio pekerja tidak tetap meningkat (freelancer).
2. Otonomi Pekerja. Karier ditentukan oleh pekerja, bukan perusahaan artinya Pekerja memiliki kontrol yang lebih besar akan perjalanan kariernya.on
3. Pemberdayaan Teknologi, meliputi: (1) Digitalisasi dan otomatisas dimana teknologi menyederhanakan pekerjaan sehari-hari dan menghubungkan pekerja dengan efisien. (2) Akses dan pengolahan data semakin masif. Data memberikan pemahaman lebih baik tentang perilaku dan kualitas pekerja.
Pembahasan sedang berjalan di tingkat global terkait pembelajaran masa depan yang harus dipersiapkan oleh OECD Learning Compass 2030. Kerangka pembelajaran untuk membantu negara-negara yang memikirkan pembangunan kompetensi agar dapat maju dan sejahtera pada tahun 2030 diantaranya:
1. Kesejahteraan 2030. Melebihi sekadar faktor ekonomi, seperti pekerjaan, pendapatan, dan perumahan. Tetapi juga faktor kualitas hidup, seperti keseimbangan kehidupan kerja, pendidikan, keamanan, kepuasan hidup, kesehatan, keterlibatan publik, lingkungan, dan masyarakat
2. Siswa dan Ko-agen, meliputi: (1) Menekankan pada kebutuhan agar siswa belajar mencari dan menemukan arah mereka sendiri melalui cara yang bermakna dan bertanggung jawab (agen siswa); (2) Dilengkapi dengan interaksi dan bimbingan dari teman sebaya, orang tua, guru, masyarakat, dan lain-lain.
3. Pondasi Inti, Kompetensi Inti, dan Transformatif, meliputi: (1) Mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai, dan kemampuan inti yang perlu dikembangkan agar dapat maju dan sejahtera pada tahun 2030; (2) Perubahan dari pembangunan pengetahuan menuju pembangunan keterampilan, sikap, nilai, dan kompetensi yang lebih luas.
Siklus Antisipasi–Aksi–Refleksi (AAR). Pembelajaran sebagai proses berulang, yaitu siswa terus-menerus meningkatkan pemikiran dan sikap bertanggung jawab untuk kesejahteraan bersama.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar