Hari kedua Pendampingan Individu 2 CGP berlanjut di SDN 2 Sendangcoyo. Sekolah ini berada di lereng gunung Argopuro berjarak sekitar 7 km dari SMAN 1 Lasem. Untuk menuu sekolah tersebut, dapat melalui 3 jalur. Jalur pertama dari SMAN 1 Lasem lanjut dusun Tulis ke Sendangcoyo dan menuju ke Ndeles tempat Sekolah tersebut. Jalur kedua dari SMAN 1 Lasem lanjut Selopuro menuju Ndeles. Jalur ini Saya lewati PI1 bulan lalu dan lumayan jauh jarkanya. Hari ini melalui jalur ketiga, dari SMAN 1 Lasem lanjut Selopuro menuju Kajar, bablas lewat Desa Ngargomulyo dan sampailah di Ndeles. Jalur ini lebih dekat. Tetapi, jalurnya menantang harus lewat jalur berkelok-kelok, menanjak dan menukik. Jalur ke sekolah paling aman menggunakan kendaraan roda 2. Alhamdulillah, Allah selalu memudahkan hamba-Nya untuk berbuat kebaikan.

Agenda hari ini sesuai planing yang direncanakan sangatlah padat. Pagi mendampingi siswa kelas X paparan hasil diskusi kelompok selama 3 JP. Pukul 09.15 WIB bergeser ke Ndeles. Melalui jalan menanjak dan berkelok, pukul 09.35 WIB sampai di SDN 2 Sendangcoyo untuk mendampingi CGP Bapak Andriyanto. Sampai di sekolah ketemu kepala sekolah dan ketemu mas Ihsan, murid saat di SMAN 1 Lasem yang sudah menjadi guru di sekolah tersebut. Berbincang-bincang sebentar dengan menikmati hidangan nangka, ketela dan segelas teh panas. Baru dilanjutkan pendampingan individu 2.

Saya meminta kembali, dokumen yang dibuat saat Lokakarya 1 bulan lalu dan dokumen yang disusun saat pembelajaran daring selama 1 bulan ini. Setelah memeriksa berkas-berkas lengkap dilanjutkan diskusi dan sharing tentang implementasi modul 1.2 dan 1.3 di sekolah. Termasuk komunitas praktisi, visi-prakarsa perubahan bersama Bapak/Ibu guru. Implementasi pada siswa sudah dirasakan perubahan positif di kelas. Asalnya siswa yang malas menjadi lebih rajin. Bahkan selalu kangen dengan kegiatan yang postif.

Dari hasil sharing dan diskusi tersebut, pak Andriyanto sudah melaksanakan semua di sekolah. Terkait dengan komunitas praktisi, CGP sudah merintis di tingkat sekolah dengan menggerakkan rekan sejawat. Pada PGP angkatan 8, CGP berhasil memotivasi rekan sejawat untuk daftar CGP dan PP. Bahkan, salah satunya lolos tahap wawancara Pengajar Praktik. Untuk lingkup lebih luas, CGP menjadi ketua Dabin 1. Bukti konkritnya, Pak Andriyanto berhasil mengkoordinir guru dari sekolah lain membentuk tim Volley. Pada lomba dalam Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 berhasil menjadi Juara II tingkat Kecamatan Lasem.

Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru-guru di Dabin 1, melalui komunitas praktisi akan memfasilitasi pemanfaatan PMM. Untuk bidang literasi dan numerasi, pak Andriyanto akan menggerakkan kembali Gernas Tastaka dan Gernas Tastaba seperti yang sudah dirintis oleh PP yang mendampingi di tingkat Kabupaten Rembang. Setelah diskusi terkait komunitas praktisi selesai dilanjutkan diskusi terkait visi dan prakarsa perubahan di kelas dengan guru-guru di sekolah tersebut. Dari hasil diskusi bersama, kesepakatan dan keyakinan kelas sebagai implementasi PGP sudah dirintis di masing-masing kelas. Harapannya, penegakan tata tertib bukan karena sanksi tapi karena adanya kesepakatan dan keyakinan kelas. Setelah diskusi bersama guru-guru di sekolah tersebut, nantinya akan menjadi aksi nyata dari modul 1.2 dan modul 1.3 yang akan didiskusikan pada Lokakarya 2. Diskusi tidak terasa ada sampai pukul 12.30 WIB dan saatnya turun kembali. Setelah ditutup, foto sebentar dilanjutkan pamit pada guru yang ada.

Pukul 12.30 WIB balik ke sekolah sebentar, berpindah lokasi menuju rumdin Bupati Rembang mendampingi istri Bupati selaku Ketua Kwarcab Rembang untuk melepas kontingen LT4 yang diwakili oleh SMP Al Anwar Sarang dan SMPN 2 Sale. Sebagai Sekretaris Kwarcab, harus mendampingi dan mengantarkan pelepasan. Setalah saya perkenalkan kontingen satu per satu dilanjutkan pengarahan istri Bupati. Tidak terasa audah pukul 14.00 WIB dan harus balik ke Lasem. Setelah makan bakso dan foto bersama, Saya pamit duluan balik Lasem.

Pukul 14.10 WIB, balik Lasem untuk mempersiapkan pakaian yang akan dibawa berangkat Jakarta .selama dua hari ini. Saya memutuskan naik bis, agar hemat dan bisa istirahat. Pukul 15.50 WIB naik bisa dan berharap subuh sampai Lebakbulus. Harapannya, setelah keperluan pribadi, akan melanjutkan perjalanan ke Gedung DPR RI dengan naik MRT dan grab. Agenda besok pagi peringatan HGN di Gedung DPR/MPR bersama Ketua MPR RI. Siangnya bergeser ke Kemendikbudristek bersama Mendikbud Ristek. Kali ini masalah muncul, karena wajib antigen. Karena, padatnya jadwal siang tadi lupa antigen. Semoga setelah kegiatan di MPR RI dapat tempat untuk swab antigen. Malamnya direncanakan ke Taman Ismail Marzuki berkegiatan bersama pak Pj Gubernur DKI Jakarta. Bismillah semua lancar. Tidak sengaja dua minggu kegiatan dua kali di Jakarta. Tidak terasa bis sampai rumah makan, dan saatnya makan malam. Sampai bertemu reportase hari Guru Nasional tahun 2022. Baru kali ini nulis dua lali, karena di jalan sinyal jelek dan disimpan tidak masuk. Jadinya, nulis dua kali dalam perjalanan. Dinikmati dan disyukuri.

#bergerakdanmenggerakkan