KARYA SEMENIT
Hari ini sepertinya akan menjadi hari terberat dalam hidupku. Bagaimana tidak, sang pelatih memberikan tugas pribadi untuk membuat tulisan dalam bentuk Kolom. “Harus berisi tepat 300 kata tidak kurang dan tidak lebih” demikian katanya. Aduh buyung… Aku yakin ini pasti tidak akan mudah dilaksanakan.
Aku yakin tak banyak orang yang mengenalku. Aku memang juga seorang guru yang biasa ngoceh di depan kelas, namun ini adalah hal yang sangat baru bagiku. Meski lumayan banyak buku yang sudah kubaca, aku tetap tak pandai menyusun kata-kata. Sepertinya, perbendaharaan kata enggan menempel di kepalaku.
”Ambil ponsel. Buka kamera. Hadapkan ke wajah masing-masing dan klik! Itu akan menjadi tema kolom anda hari ini” demikian lanjut sang pelatih. Aku melihat ke kanan dan ke kiri. Setiap orang di ruang ini sepertinya tidak memiliki masalah yang berarti. Mereka menundukkan kepala menghadapi laptop masing-masing. Khusyuk menuliskan apa yang ada di benak mereka. Agaknya ide-ide mulai bermunculan di benak mereka. Lalu, kenapa tak satu pun ide muncul di kepalaku. Oh My God! Please do me a fever!
Dengan penuh semangat, aku juga mulai mengetikkan sesuatu. Satu kalimat kudapat langsung kuhapus. Satu kalimat lagi kuhapus lagi. Semacam ada rasa malu menuliskan sesuatu di halaman kosong ini. Apa yang harus kutulis? Bagaimana aku harus memulai tulisanku?
Ide tak kunjung datang menghampiriku. Aku tidak ingin menjadi product gagal seperti yang dibilang sang pelatih. Aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan belajarku kali ini. Waktu tak mungkin bisa terulang lagi. Aku harus bisa menulis.
Lalu kupandangi lagi gambar diri di galeri ponselku. Ada apa dalam diriku yang bisa aku kabarkan pada dunia? Lama kupandangi. Tiba-tiba terngiang wejangan dari sang pelatih “Tuliskan apa saja. Jujurlah pada dunia”. Lalu, aku tanamkan pada diri untuk jujur dengan perasaanku. Maka jadilah karya semenit ini kupersembahkan buat semua yang mendukungku. Terima kasih
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantab
bu inayah kenal baik ya dg pak leck
Pasti hebat kalau punya teman hebat, bun! Semoga kita bisa ketularan hebat seperti Pak Leck dan suhu-suhu yang lainnya. Aamiin
Wow tulisane mengalir deras, kayak grujugan sidomba. Siiip...
Terima kasih, Pak Leck! Mohon nasehatnya.
Terima kasih, Pak Deny! Mohon koreksinya.