Indah Kumalasari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
3M
INDAH KUMALASARI, S.Pd

3M

3 M ( MENGINGAT, MENIMBANG, DAN MEMUTUSKAN)

Dalam hidup ini segala tindak tanduk kita sebagai manusia tak lepas dari perasaan. Baik di Sekolah, Di rumah maupun di kantor. Apakah menyinggung atau tidak perbuatan kita tersebut. Membina hubungan yang baik dengan sesama tidak semudah dibayangkan. Kesulitan yang dihadapi merupakan tantangan tersendiri. Tergantung masing-masing pribadi manusianya.

Kali Ini Hubungan Di Tempat Kerja( Sekolah) sesama guru atau tenaga pendidik. Sebagai guru baru atau guru muda sulit menempatkan diri untuk berbaur. Sebab, sedikit saja kesalahan yang dilakukan akan selalu diingat seumur hidup. Ibarat nya, rusak susu sebelanga karena Nila setitik. Memang lumrah manusia, kebaikan orang baik itu jumlahnya seribu akan mengalahkan kesalahan yang dilakukan walau hanya sekali. Kesalahan sekali akan selalu terekam dan teringat dimemori. Apalagi yang sampai menyakitkan hati. Menjaga hubungan baik itu gampang-gampang susah. Contohnya saja hari ini : menjaga hati orang tua yang sudah Senior itu sulit. Kalo di ingat dari latar belakang yang sudah menjadi Hajah. Sampai ke kota Mekah. Menunaikan Ibadah Haji, membuat orang berpikir mungkin hatinya selembut krim keju yang lumer dimulut. Namun tidak, sebaliknya Angkuh, Arogan dan sikap senior nampak masih di agungkannya. GUE INI GURU LAMA, SUDAH SENIOR, ASAM GARAM PENDIDIKAN NIH GUE SUDAH BANYAK MAKAN. Maybe like that perumpamaannya.

Hati ini memang tidak sekeras batu. Hati ini begitu lemah, sehingga sedikit saja bentakan yang diterima dia mudah rapuh. Air mata tak henti mengalir. Hanya suara isakan terus tertahan. Dalam hati hanya bisa menguatkan. Sabar…sabar…Allah sedang mengujimu. Sabarlah wahai manusia beriman. Jangan kalah akan bisikan setan yang akan membuatmu terseret. Ya allah benar-benar ampuh kata-kata itu. Bak perisai, hati menangis tetapi senyum masih bisa terukir. Teman-teman yang lain menguatkan. Yang sabar…jangan diambil hati. Kita muda salah, kita minta maaf. Dan benar itu kulakukan. “Maaf bu…tak sengaja saya lakukan, karena dikejar deadline sehingga lupa bertanya sama Ibu. Waktu itu Ibu lagi dikelas. Tapi lillahi ta’ala tidak ada niat untuk cari nama. Hanya memang sekedar menaikkan pamor sekolah kita. Itu saja, sebab wartawan sudah meminta data segera untuk dimuat di media. Dan sudah berkolaborasi dengan kawan-kawan yang terlibat. Siapa saja dan apa saja yang perlu disampaikan sesuai instruksi pertanyaan yang diberikan. Namun, memang kesalahan diri ini bisa alpa menulis nama beliau yang senior, yang sudah berkecimpung dalam kegiatan tersebut. Dan itu membuat nya marah besar. Dengan meledak-ledak dia berkata “ Awak tu baru disini…jadi jangan nak memandai-mandai

Ya Allah, sungguh unik caramu menaikkan derajat hambanya. Padahal media tersebut gratis tidak dipungut biaya. kebetulan ada teman didalamnya. Kalo sengaja memang ingin dimuat di media, kan harus bayar. Minimal 150k – 300k nominal. Apalagi ini sampai 4 media yang menaikkan nama sekolah kami. Sebab, memenangkan hadiah juara 1 lomba pembuatan video. Untung saja ada 3 media yang bisa direvisi nama-nama pihak yang ikut terlibat. Sedikit lega hati ini, masalah bisa dilewati. WAS-WAS. Tetapi memang sudah berjanji pada diri ini jika untuk menaikkan ke media lagi, ada kegiatan yang sifatnya mengharumkan nama sekolah dan apalagi ada beliau didalamnya…..NO…KATA-KATA TIDAK ITU SUDAH TERTULIS. BUKAN MENDAHULUI YANG KUASA HANYA SAJA MEMANG SUDAH BILANG TIDAK AKAN PERNAH LAGI. CUKUP SUDAH.

Begitulah aku. Banyak hal yang perlu diingat, ditimbang dan diputuskan. Menyangkut hati yang sudah terlanjur berbekas. Luka walau sembuh namun bekasnya masih ada. Kalo mungkin ingin di ikutkan kata hati yang muda pasti kata-kata ini yang bakal keluar. “ KAU TAK BERSYUKUR…SUDAH AKU BANTU NAIKKAN NAMA SEKOLAH, SUPAYA SEKOLAH NI LEBIH DIMINATI ORANG. JADI NANTI SAAT PENERIMAAN SISWA BARU BANYAK YANG MAU SEKOLAH DITEMPAT KITA. DAN SEKOLAH TIDAK BAYAR MUAT KE MEDIA. KARNA AKU PUNYA KENALAN. KAU PIKIR 4 MEDIA KALO DIDUITKAN BERAPA BANYAK. ADA NAMA AKU DIDALAMNYA? TIDAK….SEMUA NAMA KALIAN. UNTUK APA AKU SUSAH PAYAH MEMOHON SAMA KAWAN SEDANG NAMA AKU TIDAK ADA. SEDANGKAN KAWAN AKU JA YANG DENGAR CERITA AKU DIA IKUTAN GONDOK. BAGAK KALI KAU. BUKAN KAU SURANG JUGA YANG KERJA.SEMUA SALING BANTU. BENTUK BANTU AKU YA INI…BANG***T”

Ego muda memuncak mungkin itu yang akan keluar. Namun darah Bugis ini benar-benar sudah berbaur dengan darah melayu. Sabar…sabar…dan sabar. Tertanam subur kata-kata sabar itu. Berbuah manis malah. Sungguh miris, tetapi ada hikmahnya. Sehingga pribadi beliau aku pahami. Begini orangnya. Yang ini begini, yang itu begitu. Itu Lah cobaan pertama yang Allah kasi ditempat kerja yang baru. Karena memang aku baru dipindahkan. Dari yang dulunya mengajar jauh dari rumah di pulau yang malamnya tidak ada listrik, sinyal internet susah ( harus cari-cari lokasi). Bermain dengan ombak lautan kalo pergi atau pulang. tetapi warga dan lingkungan sekolah baik budi Bahasa. Sudah belasan tahun mengajar di Pulau yang jauh dari keluarga. Dan tahun ini dapat dipindahkan ke kota yang dekat dengan rumah dan keluarga. Alhamdulillah bersyukur, apa yang sudah Allah gariskan adalah yang terbaik buatku. Tidak perlu lagi meninggalkan 3 buah hati yang sudah kumiliki. Tinggal menjaga dan mendidik mereka. Karena Ibunya sudah berada dekat dengan mereka. Tidak usah menyusahkan neneknya lagi. Gelaran untuk anak-anakku juga sudah hilang. Tidak ada lagi anak nenek. Sebab maknya jauh. Sekarang sudah anak emak…….(tersenyum)

MAAF (LEGA SETELAH DITUANGKAN)

Penulis: Indah Kumalasari, S.Pd

Fakta di Sekolah terjadi. Gelarmu tak menjamin jati dirimu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post