Indah Kumalasari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BERAT .... HARI INI
JERNIH HATI

BERAT .... HARI INI

HARI INI

Hari ini seperti biasa selesai sholat subuh langsung periuk nasi yang dibongkar dahulu. Selesai memasak nasi, lanjut menggilas baju dengan mesin cuci. Merangkap banyak kerja sekaligus itulah hari-hari kerjaku. Menyelesaikan pekerjaan dengan target waktu sebelum berangkat kerja. Cek schedule sambil berpakaian hari ni kelas berapa saja aku masuk. Oke fix jam pertama kelas 8.3. biar nyampai sekolah tidak salah masuk kelas.

Selesai berpakaian, antar anak kesekolahnya dahulu. Baru aku menuju tempat kerjaku. Jam pertama sampai kedua masuk di 8.3 alhamdulillah lancer-lancar saja proses belajar nya. Lanjut pindah kelas 7.3 selesai menyapa, mengabsen siswa, mereview pembelajaran sebelumnya, lanjut membahas materi baru. Sambil menjelaskan dan tanya jawab dengan siswa, tiba-tiba salah satu siswi bermain sambil pukul-pukulan dengan siswa dibelakangnya. Sontak emosi ni meledak. “nak…Ibu menjelaskan, kamu bermain. Apakah kamu paham dengan yang ibu jelaskan?” siswi tersebut hanya senyum-senyum saja sambil geleng kepala. “Ya Allah, dari tadi Ibu membahas dengan teman-temanmu. Kamu sambil bergurau apa tidak segan.? Ibu guru didepan ini apa kamu tidak hormat? Apa kamu merasa sudah bisa? Kalo iya, Ibu tidak perlu menjelaskan lagi kita langsung soal saja”. Panjang lebar pertanyaan ku sambil menaikkan suara karena sudah marah nya dan emosi dengan tingkahnya yang cengar-cengir saja. “Mau jadi apa kalian nak? Ibu punya pertanyaan, kalian mau jadi Murid yang pandai atau Murid yang Nakal?” tanya ku

“Murid Pandai, Bu. “semua menjawab. ”Nah, kalo mau pandai harus mau mengikuti pelajaran. Jangan bermain, kan waktu istirahat ada. Kalian bisa bermain nanti. jangan diwaktu Ibu menjelaskan. Apalagi kamu perempuan, nggak sopan didepan gurumu bermain bergurau seperti itu”.

Suasana kelas diam, sunyi. Sebab mereka memang tidak pernah melihat kemarahanku. Aku jarang marah, suasana kelas selalu di buat senyaman mungkin. Namun, belakangan anak-anak sekarang susah untuk dikontrol. Kewalahan dengan tingkah mereka yang semena-mena. Tidak sopan dengan gurunya. Kan tidak mungkin kita biarkan saja. Harus kita luruskan kalo ada yang bengkok. Toh Nabi saja menyarankan memukul anak kalo tidak mau sholat. Apalagi hanya sekedar memberi arahan, dengan sedikit nada suara dinaikkan. Biar efek jera mereka rasakan. Setidaknya mereka tahu, bahwa gurunya itu bisa marah dan tidak suka dengan tingkah mereka yang kelewat batas. Nggak mungkin orang marah dengan nada lemah lembut sambil senyum. Kan aneh….

Namun setelah memarahi mereka, aku timbul kesal. Nada suaraku sedikit parau dan terdengar sedih. Mereka tertunduk semua. Mereka menyadari mereka salah, Dan di akhir jam sebelum istirahat murid yang bermain tersebut langsung menghampiriku dan meminta maaf. Dia berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Dia menyesal telah buat Ibu gurunya marah.

Itu lah aku, memang tidak bisa marah. Setelahnya pasti aku sedih sendiri. Mungkin aku mengajar masih banyak kurang nya, sehingga anak tidak tertarik dengan materi. Atau mungkin saat itu, terlalu terbawa suasana. Tapi kalo dibilang, ganti guru saja ya yang mengajar kalian. Semua bilang tidak mau. Enak belajar sama ibu. Tapi, kenapa kalian tidak menghargai Ibu. Kalo misalnya bosan kita ganti guru saja. Berbagai macam model tingkah mereka. Semoga semuanya jadi orang sukses dan berhasil nantinya …Aamiin.

Indah Kumalasari, S.Pd

19 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

semoga lelahnya mnjdi Lillah... tetap semngat

19 Jan
Balas

Aamiin

19 Jan

Lumrah Manusia

19 Jan
Balas

Terima kasih support nya

19 Jan
Balas

Tetap semangat

19 Jan
Balas



search

New Post