Komunikasi
Dalam satu sekolah guru tiba-tiba menghukum adi karena adi terlambat masuk lima menit ke dalam kelas, Adi di suruh keluar dan tidak boleh mengikuti kegiatan belajar. Adi sangat kaget karena dia merasa tidak terlambat, dan dia merasa dia datang tepat waktu. Jam di tangan dan gadget Adi menunjukkan pukul 7 tepat, seperti biasanya memang dia selalu jalan agak mepet. Dia tidak terima diperlakukan seperti ini. Dia minta penjelasan kepada Pak guru akan hal ini, namun pal guru hanya menjelaskan kalau ini adalah peraturan. Dan Adi merasa dia tidak tahu adanya peraturan bahwa masuk sekolah itu jam 6.50. Adi tetap menerima hukuman. Dan pak guru berdalih bahwa peraturan ini sudah semua orang tahu, lalu Adi menghubungi beberapa temannya untuk minta dukungan apakah dia sudah mengetahui peraturan tersebut, ternyata semuanya belum. Jadi pak Guru tidak mensosialisasikan hal ini terlebih dahulu, namun langsung memberikan sangsi. Masalah ini terletak pada pak guru yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik dalam mensosialisasikan peraturan.
Kehidupan manusia dengan manusia lainnya memang tidak bisa dipisahkan dari komunikasi, begitu juga dalam kepemimpinan. Seorang pemimpin mempunyai pengaruh yang sangat besar, orang paling terdepan yang akan diikuti dan di contoh oleh para pengikutunya. Ini membuat komunikasi memiliki hubungan yang cukup erat dengan kepemimpinan dalam organisasi.
Para pemimpin perlu mengetahui proses komunikasi lebih dalam, sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Karena komunikasi adalah proses interaksi dua arah, Pemimpin perlu mengikuti perkembangan zaman dan beradaptasi dengan cepat, sehingga dengan komunikasi yang dimilikinya pemimpin dapat memenuhi fungsi kepemimpinan yang baik.
“Tiap-tiap kamu adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggung jawabannya. Para pemimpin yang tidak memiliki atau tidak mau memiliki ketrampilan komunikasi yang baik akan merasa kesulitan untuk berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya. Baik dalam pihak internal maupun pihak ekternal. Konsekwensi terberatnya adalah dia akan ditinggalkan oleh pengikutnya, karena komunikasi yang berantakan juga akan merusak hubungan antara pimpinan dan karyawannya, bawahan sudah tidak mempercayainya.
Seorang pemimpin yang berkomunikasi dengan seefektif mungkin akan tetap menjadi dirinya sendiri, pemimpin tersebut akan berkomunikasi secara jujur apa adanya, setiap kata yang diucapkan memang fakta bukan asumsi. Peraturan dibuat secara adil, bukan untuk menghukum suatu bagian, berdasarkan pemikiran dan disosialisasikan secara baik, serta tidak mendadak agar bawahan yang menerimanya lebih mempunyai kesiapan.
Leadership (kepemimpinan) itu bukan hanya tentang diri sendiri, namun ini berkaitan dengan kehidupan banyak orang. Jangan hanya sepihak namun menampung masukan-masukan, ide atau gagasan dari orang lain dan tidak memaksakan diri untuk diterimanya ide. Berkomunikasi yang baik bukan hanya menerapkan hal-hal yang kita pikirkan, namun kita juga mengintegrasikan apa yang orang lain sarankan dengan apa yang kita fikirkan.
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun dirimu sendiri atau ibu bapak kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Jika kamu memutar balikkan kata-kata atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.” (Qs. An-Nisa 4 :135) /Semoga bermanfaat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren tulisannya, sehat dan sukses bu Indah Kurniati