Berubah. Kata-kata tersebut sering kita dengar. Berubah yaitu berbeda dari bentuk asalnya. Berubah dapat menjadi lebih baik, atau bisa jadi menjadi lebih buruk. Banyak perubahan akhir-akhir ini yang kita alami. Apalagi saat pandemic seperti ini, seolah-olah semua jadi berubah. Berubah seperti tidak biasa. Rumah menjadi tempat yang paling aman dari virus. Rumah menjadi tempat paling aman untuk bekerja, bersekolah. Juga melakukan berbagai aktivitas. Aktivitas kita dibatasi.

Tahun baru Muharam adalah momen perubahan. Kita memasuki tahun baru hijriah 1443. Bulan Muharam adalah salah satu diantara bulan haram selain bulan Rajab, Dzulqaidah dan Zulhijjah. Banyak peristiwa terjadi di bulan Muharam. Salah satunya adalah hari Asyura yaitu hari dimana kebebasan Nabi Musa dari kejaran Fir’aun, yang jatuh pada tanggal 10 Muharam, umat islam disunahkan melaksanakan puasa yang dinamakan puasa Asyura.

Peristiwa selanjutnya adalah gugurnya Husein bin Ali, cucu Rasulullah di tanah Karbala. Nabi Yunus yang dimakan oleh ikan, itu keluar juga di hari-hari bulan Muharam. Perang Khaibar yang terjadi di tahun ke tujuh hijriyah juga terjadi di bulan Muharram. Perang ini menandai penumpasan total kaum Yahudi yang suka membuat kekacauan dan perpecahan di kota Madinah.

Tidak ada satu manusia pun yang tidak mau berubah. Berubah kearah yang lebih baik. Sudah selayaknya kita mempunyai keinginan untuk memperbaiki diri. Menambah ibadah kita, menambah amal baik, menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk berubah memang butuh perjuangan.

Banyaknya godaan dan permasalahan terkadang membuat kita tidak konsisten dengan niat yang telah kita rencanakan. Zaman dimana berbagai media mengganggu ke kekhusuan kita, lebih banyak melihat handphone kita di banding dengan Al-Qur’an. Walaupun memang terkadang ada aplikasi Qur’an di dalam gadget kita. kapanpun kita bisa membaca Al-Qur’an atau menghafalnya. Mengkaji ilmu-ilmu agama yang banyak di posting melalui media sosial. Banyak yang bisa kita lakukan untuk menambah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan keagamaan. Asal kita mau mencari dan berubah.

Dalam Al-Qur’an Allah Swt berfirman : “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah, Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka taka da yang dapat keburukan terhadap suatu kaum. Maka taka da yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (Qs. Ar-Rad ayat 11)

Jadi kembali kepada kita, dan Allah akan selalu menjaga kita untuk selalu berbuat kebaikan. Semoga di tahun baru ini menjadi moment perubahan pada diri kita kea rah yang lebih baik lagi, terutama dalam keimanana dan ibadah kepadaNya. Semoga bermanfaat.

.