MASKER FULL FACE BU GURU
#TaGur hari Ke-102
(Kamis, 27 Mei 2021)
***
Bisa dibilang sahabat Sang Guru Muda ada dimana-mana, karena ia suka menebar senyum ramah kepada siapa saja. Resep rahasianya ada pada kain penutup muka berwarna merahnya. Setiap kali Sang Guru Muda memakainya seakan-akan mata beningnya membuat simpul senyum, padahal tidak selalu demikian. Ada rasa senang karena banyak orang berpapasan dengannya saat mengendarai motor, karena mengira ia melempar senyum kepada mereka.
Hal ini belakangan baru disadari, ketika di perempatan jalan besar yang sedang agak crowded karena macet. Terlihat seorang pengendara motor tetiba memberikan senyum dan memberinya jalan untuk dapat lewat di tengah kemacetan. Sang Guru Muda tersenyum geli di dalam hati, padahal ia tak mengenal pengendara itu dan sebaliknya. Rejeki anak soliha batinnya.
Seperti saat sore itu, ini kedua kalinya Sang Guru Muda berpapasan dengan tukang es selendang mayang yang sedang parkir di pinggir jalan. Baru saja ia menoleh ke gardu ronda dengan maksud untuk mencari sang tukang es, segera saja para abang-abang tukang mie ayam dan tukang es kelapa hijau sontak menyambutnya dengan ramah. Mereka memberikan senyum ramah sembari berteriak menunjuk sang abang es elendang mayang.
Mau tidak mau Sang Guru Muda melambaikan tangan mengucapkan terimakasih, dan lagi-lagi mereka menyambut dengan senyuman ramah sekali. Ck..ck… ajib sekali kain penutup wajah masker full face ini. Segera sang tukang es selendang mayang dengan gembira melayani pembelinya. Dan sekali lagi seorang kakek yang sedang menggendong cucunya segera tanpa sungkan menghampiri Sang Guru Muda seakan sudah mengenalnya lama. Akhirnya Sang Guru Muda mau tidak mau menjawab sapaan sang kakek yang langsung bercerita tanpa diminta kondisi sang cucu yang sedang sakit.
Sang Guru Muda mendengarkan dengan empati, memberikan sedikit tips dan doa. Lalu berpamitan kepada sang kakek, sang tukang es selendang mayang dan para abang tukang mie ayam dan abang kelapa muda di dalam gardu ronda. Sang Guru Muda segera mengganti masker full facenya dengan masker biasa dan memasang muka garang. Namun di tikungan lagi-lagi seorang ibu melempar senyumnya sambil mengangguk. Alamaak….
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar