Indah Nurhayati

Jentikan jarimu bisa mengubah dunia ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Anak Zaman Now Memang Mantul
Limbah jadi berkah. Dokumen Pribadi

Anak Zaman Now Memang Mantul

Awalnya hanya memberi tugas untuk materi kreativitas dan kewirausahaan. Ingin membawa siswa belajar secara kontekstual. Mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-sehari. Lingkungan siswa yang berbeda-beda menciptakan harmoni tersendiri. Tugas membuat barang dari bahan limbah disekitar lingkungan siswa. Barang yang mereka buat diharapkan memiliki nilai ekonomi. Sederhananya dapat diperjualbelikan. Menyulap limbah menjadi berkah.

Tugas projek yang memakan waktu sekitar seminggu. Diawali dengan perencanaan, persiapan bahan, pembuatan barang sampai finishing. Ternyata banyak kejutan yang diberikan oleh siswa. Banyak barang tercipta dari bahan yang sering diremenkan. Dianggap sampah dan tak memberi manfaat.

Bulu ayam yang sering terbang tertiup angin, dapat menjadi bross, jepit rambut. Pensil yang diberi hiasan ujungnya dari bulu ayam tampak lebih mahal dengan tampilan baru. Biji buah saga yang sering disebut sogok telik atau sogok tunteng yang merah cerah dengan sentuhan kreatifitas dapat menambah ornamen di jepit rambut. Bambu yang banyak terdapat pinggi jalan desa disulap menjadi celengan yang dipermanis dengan lukisan. Bahkan bekas korek gas bisa menjadi replika sepeda motor. Bolam lampu yang sudah matipun menjadi barang yang istimewa. Didalam bolam tersebut dimasukan ornamem pohon, batu-batuan yang serba mini. Dan lagi-lagi dengan sentuhan kreatifitas diberi baterai korek dan byarrr.....kembali menyala dengan cahaya yang redup syahdu. Anak zaman now memang mantul alias mantap betul

Sebagai guru tentu saja saya tertarik dan tergelitik. Ingin mengetahui darimana mereka mendapatkan ide membuat barang-barang tersebut. Setiap siswa saat mempersentasikan karyanya saya tanya, "Darimana kamu mendapatkan ide membuat barang tersebut ?". Dari youtube bu, itu jawaban dari siswa saya. Anak zaman now memang mantul (mantap betul) kemampuan mereka dalam mencari informasi. Seperti kata mereka, tanya saja mbah Geogle yang tahu semua hal.

Tehnologi informasi memang harus diikuti perkembangangnya oleh guru. Peran guru terhadap siswa memang tidak bisa digantikan oleh tehnologi. Tetapi jika guru tidak mengikuti perkembangan tehnologi maka guru akan ditinggalkan. Dengan mengikuti perkembangan tehnologi informasi guru dapat menyamakan langkah dengan anak zaman now yang semakin mantul menggunakan tehnologi informasi khususnya internet. Dengan bimbingan dan pantauan guru diharapkan siswa dapat memanfaatkan informasi dari internet untuk hal-hal yang positif. Termasuk didalamnya cerdas dan santun dalam bermedia sosial.

Palangbesi, 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post