CINDERELA TANPA SEPATU KACA
Apakah rindu itu, datang ke hatimu
menyambangi bunga yang sempat kau tanam
sebelum musim meninggalkan ladang-ladang dengan gerimis paling tiris
Apakah rindu itu, datang ke hatimu
menceritakan perjalanan sepasang camar yang bosan terbang, sejak sebotol tinta biru tumpah di sayapnya.
Dan mengira itu simbol cinta
Apakah rindu itu, datang ke hatimu
mengetuk pintu yang kau tutup rapat
Hingga sapaan angin tak sampai ke telingamu, kau terlanjur meminang luka kesakitan menjadi sejarah hitam penantian
Apakah rindu itu, sengaja kau utus datang menjemputku
Sepasang kuda dengan kereta kencana
Aku Cinderella tanpa sepatu kaca,
Sebab kau lupa dimana menaruhnya.
Madiun, 20202
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
wah mantap
Ma kasih bu
Hahaha..Aku cinderalla tanpa sepatu kaca.Keren
Hehehe makasih Bu...sepatunya plastik sih