TANGGAP PERUBAHAN
Hari ke-5
Cepat membaca perubahan, sudah seharusnya dilakukan oleh guru. Dan ini menjadi keterampilan yang tidak dimiliki oleh setiap guru. Benar nggak?
Ada guru yang cepat tanggap terhadap perubahan, bergegas menyesuaikan diri, dan bisa dengan mudah beradaptasi. Guru yang semacam ini biasanya kategori guru smart, cekatan, dan mau belajar. Hal-hal baru akan menarik baginya. Seolah mendapat tantangan sehingga memacu adrenalinnya untuk sebuah pembaharuan.
Tetapi ada guru yang tak cepat tanggap terhadap perubahan. Pura-pura nggak tahu atau sebenarnya memang nggak tahu beda tipis kok. Yang pasti, guru tipe ini banyak jamaahnya he-he-he kayak pengajian aja.
Nah, mungkin aku salah satu dari jamaah itu. Aku memang kurang update terhadap hal-hal baru. Dampaknya setiap kali ada perubahan utamanya di dunia pendidikan, aku hanya tolah toleh. Ya Allah ampunilah dosaku.
Banyak hal yang menyebabkan semua itu terjadi:
1. malas membaca
2. jarang berkomunikasi dengan teman sejawat
3. tidak berani bertanya
4. lebih suka diam menuggu
5. Lebih suka diperintah daripada berinisiatif
Trus akibatnya, aku selalu tertinggal informasi. Kalau teman sudah berlari jauh, aku masih berjalan tertatih. Terseok-seok. Ironisnya mau berteriak minta tolong tidak berani.
Tapi tak apalah, kata orang Jawa alon-alon waton kelakon. Biar lambat asal selamat.
Eiitttt....prinsip yang tidak tepat brow!
Mungkin inilah yang membuat gemes teman-temanku. Di era yang serba canggih dan cepat ini, tak seharusnya aku kekeh dengan prinsipku, jika nanti tidak ingin digilas oleh perubahan zaman.
Butuh proses untuk bisa berubah, harus muncul dari hati yang paling dalam. Mengesampingkan rasa malu, untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan yang lain.
Mengabaikan segala keegoan untuk bisa sejajar dengan guru milenial.
Yang pasti harus mau membuka hati, untuk melihat perubahan dari banyak sisi. Tidak berkutat pada opini pribadi. Artinya harus mau bisa 'nglenggono' bila dituntut untuk belajar hal baru.
Jangan terkurung pada keterbelakangan
Sebab sekarang kita hidup di zaman milenial, harus lebih canggih oee
Ya nggak????
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar