Percaya deh sama Allah!
©Indah Sari
Artikel kali ini tidak akan membahas sudut pandang kamu, dia, atau kalian tentang tingkat kepercayaan kepada Allah. Tetapi membahas sudut pandang saya sendiri.
Betapa saya sering menduakan Allah. Ngakunya sih saya beriman tapi masih sering bergantung selain kepada-Nya. Kalau bisa digambarkan mah tingkat kepercayaannya masih setengah setengah gitu.
Miskinnya iman saya ini bisa dilihat dari banyak hal. Ngakunya sih percaya sama Allah. Tapi kalau ada masalah, saya sering galau gak jelas gitu. Curhat sana sini minta solusi. Sampek lupa kalau yang maha memberi solusi itu Allah.
Ngakunya sih percaya sama Allah. Tapi pengen cari jodohnya pacaran. Padahal Allah sudah melarang. (Alhamdulillah itu dulu bgt)
Begitulah, dan masih banyak lagi bentuk krisis kepercayaan kepada Allah.
Meskipun seperti itu Allah tetap maha ghofur. Masih saja memaafkan segala kekhilafan hambanya.
Kalau ada dialog.nya mah ginih, "udah deh, gak usah bergantung sama yang lain. Percaya aja sama Aku(Allah) "(dialognya gak gitu2 amat sih) 😄
Dari bermacam peristiwa itu saya mulai sadar. Segala sesuatu itu tidak boleh lepas dari Allah. Entah keyakinan, entah masalah berat yang kita hadapi, entah harapan dan keinginan yang belum tercapai. Kepada siapa lagi kalau bukan bergantung kepada Allah.
Mau minta ke makhluk? Mereka akan bosan dengan curhatan2 masalah kita yg berulang2, mereka akan bosan dengan permintaan tolong kita, dan mereka juga akan bosan dengarkan keluhan kita. Tapi Allah? Allah tidak pernah bosan dengan curhatan dan keluhan.
Iman yang naik turun membuat saya belajar. Belajar percaya kepada Allah. Setiap masalah, setiap harapan yang belum tercapai adalah bentuk kasih sayang Allah.
Saya hanya perlu berusaha, berdoa, dan percaya dalam bertawakal. Bahwa rencana Allah itu pasti yang terbaik.bukannya kata Allah, aku seperti prasangka hambaku.
So, belajar percaya deh sama Allah!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Percaya. Kuncinya ya mba Indah.
Betul pak. Adziqoh billah.
Subhanalloh
That's really true. Hopefully, I can do as you do. Good Luck!
Alhamdulillah, if this article can be motivation to others. Aamiin
Subhanallah mbak' luar biasa
Hehe... Masih ini masih belajar ibu
Yakin..!
Yaps