SENYUMMU SEKOLAHKU
Tak bisa lagi berjualan snack, makanan ringan, minuman warna dan makanan berplastik itu keluhan para pemilik kantin sekolah. Mereka mengadu kesaya dan kepala sekolah, dengan setengah menangis mereka bercerita penghasilan mereka berkurang tak lagi seperti dulu sementara mereka tetap harus membayar sewa kantin ke koperasi sekolah dengan harga yang sama yaitu 6juta pertahun.
Sekolah tak lagi mentoleransi hal hal tersebut , dengan predikat sekolah adiwiyata nasional dan sedang menuju sekolah adiwiyata mandiri pihak sekolah harus tegas tak lagi harus bersandiwara didepan para penilai dengan hanya menyembunyikan barang barang yang memang dilarang untuk dijual di kantin sekolah. Seperti snack, minuman bersoda, mie instan, tissue, sedotan, dan berbagai makanan dengan bungkus plastik. Pagi itu kepala sekolah dengan sangat tegas mengatakan bahwa sekolah sudah cukup lama memberi kesempatan kepada pihak kantin untuk menghabiskan jualan jualan mereka tersebut hingga akhir bulan ini dan untuk tidak lagi memesan ke produsen barang barang dan makanan tersebut. Namun pihak kantin selalu dan sellau minta kelonggaran dengan alasan bahwa barang tersebut belum habis padahal mereka secara sembunyi sembunyi kembali memesan barang barang tersebut ke produsen, jadi kapan akan habisnya.
Andai semuanya bisa memahami bahwa apa yang di lakukan pihak sekolah dan pihak dinas lingkungan hidup adalah demi kebaikan siswa siswa yang bersekolah demi menjaga kesehatan anak anak generasi bangsa ini terbebas dari makanan pengawet, berperwarna dan hal hal yang tidak sehat. Tidak hanya memikirkan masalah untuk rugi besar kecil penghasilan, tapi kita punya tugas untuk menjaga kesehatan anak anak dengan menyediakan kantin sekolah yang sehat dan bersih.
Sekolah adiwiyata memberikan pengetahuan kepada warga sekolah untuk hidup sehat dan menjaga agar warga sekolah yang hamper sebagian waktunya dihabiskan sekolah dari pagi sampai sore. Sehingga tak hanya pembelajaran yang di pikirkan tapi juga menjaga kesehatan para siswa siswa kita sebagai generasi penerus bangsa yang sehat .
Penulis adalah peserta sagusabu Palangkaraya 2
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar