Indah Sukawati

Qudrat sebagai Literat. Inilah amanah yang pertama dititipkan Sang Pencipta kepada manusia, agar menjadi mulia dan mampu memimpin dunia. Mari membaca....

Selengkapnya
Navigasi Web
Pesan Bu Menteri Bikin Nangis Lagi

Pesan Bu Menteri Bikin Nangis Lagi

#TG hari ke-93

Lagi-lagi hari ini air mata saya jatuh kembali. Membaca caption Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani pada laman Instagram, menyemangati anak-anak negeri pagi ini.  Pada murid-muridku yang sebenarnya sekarang sedang bersedih hati. Anak-anak yang kehilangan masa ceria dan bahagia, anak-anak yang kehilangan ruang untuk hebat berkarya, anak-anak yang dibatasi gerak dan ekspresinya. Anak-anak yang sebenarnya jenuh dan merana. Sedangkan saya adalah guru yang biasa menemani dan memotivasi mereka. Membimbing sehari-hari dan membetulkan kekeliruan mereka. Mengajari dan menjawab setiap pertanyaan mereka. Bagaimana saya bisa tidak menitikkan air mata?

Tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Anak Nasional seperti ini selalu memberi ruang pada siswa untuk berkreasi dengan aneka lomba. Sehingga mereka bisa bereksplorasi dan menampilkan diri. Hari Anak Nasional termasuk menjadi momen yang ditunggu, ketika bersama-sama dengan sekolah lain siswa saling bersilaturahim dan bertemu. Mereka berbagi cerita, berbagi pengalaman meskipun sedang berkompetisi. Namun tahun ini mereka hanya menikmatinya sendiri bersama pandemi. 

Semoga pesan bu Menteri yang hebat ini mampu memotivasi, agar anak-anak tetap memiliki semangat yang tinggi. Semoga mereka tidak rendah diri karena menjadi generasi pandemi, tetapi menjadi lebih kuat karena ditempa sejak dini.

Mari kita simak pesan ibu Menteri. Saya yakin tidak hanya saya yang akan menitikkan air mata setelah membaca ini :

Pesan untuk anak-anak hebat di seluruh Indonesia yang kusayangi..

Apa kabarmu?

Tentunya tak mudah menjalani hari-hari belajar mandiri selama pandemi. Pastilah kalian tidak bisa bermain bebas dengan teman-teman di kelas.

Ya, pandemi Covid-19 bukanlah cerita indah, dunia tempatmu belajar sementara waktu ditutup atau dibatasi aturan penggunaan masker dan jaga jarak diri.

Jika karena pandemi kini waktu bertemu bersama ayah bunda jadi leluasa, maka bersyukurlah.

Jika kamu rindu melihat dunia luar sana, maka bersabarlah.

Bermainlah dulu hanya di tempatmu bersama ayah, bunda, kakak atau adikmu. Bebaskanlah pikiran dan kreativitas meski waktu dan ruang terbatas. 

Tetaplah bercita-cita tinggi untuk masa depanmu nanti. 

Berharap dan berdoalah agar pandemi ini segera pergi.

Ingatlah masa-masa ini sebagai sejarah hidupmu ke depan di mana kalian bertahan, belajar bangkit, dan menjadi pahlawan dalam kehidupan.

Tetap ceria dengan caramu dan semangati orang-orang di sekitarmu.

Kalian harapan ayah dan bunda.

Kalian harapan bangsa. 

Kalian masa depan Indonesia.

Adakah kita yang tidak menitikkan air mata?

Terimakasih Ibu Menteri sudah memotivasi.

Doakan kami para guru agar mampu mendampingi, meski ruang dan waktu sangat dibatasi.

Untuk anak-anak Indonesia yang sangat kami sayangi.

Selamat Hari Anak Nasional 2020.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ikut terharu dan merasakan keadaan ini.Tetap semangat anak-anak.

23 Jul
Balas

Aaamiin...Insha Allah..anak2 tetap semangat

23 Jul

Analisa yg cerdas....sukses Bu...

23 Jul
Balas

Bersama merasakan duka bu Minarti

23 Jul

Seorang pemimpin sekelas menteri haruslah seperti itu memberi motivasi. Tetapi jauh lebih penting memberi contoh teladan kepada rakyat yang s ekarang hidup kekurangan karena ekonomi sedang terpuruk. Salam sehat selalu.

23 Jul
Balas

Aaamiin..salam sehat

23 Jul

Luar biasa.. terima kasih sudah berbagi cerita.. salam semangat.

25 Jul
Balas

Suip...slam literasi

23 Jul
Balas

Salam literasi bunda cantik

23 Jul

bagus bu

23 Jul
Balas

Matur nuwun

23 Jul

MasyaAllah, sangat memyentuh pesan Bu Mentri. Semoga pandemi cpt berlalu sr muka bumi. Semiga anak2 dpt kembali lancar belajar seperti dulu lg, Aamiin..

24 Jul
Balas

Keren bun

23 Jul
Balas

Bu Menteri yg kereen bun

23 Jul

Mantap Bu

23 Jul
Balas

Bu Menteri yang hebat pak ..

23 Jul

Mantap bu...

23 Jul
Balas

Bu Menterinya..mantap kali bu..hehehe..

23 Jul

Semoga doa terbaik kita segera terwujud,aamiin allahumma aamiin

23 Jul
Balas

Keren Bun, sdh sy follow

23 Jul
Balas

makasih bu Halifah cantik, sy ganti follow yaa..

23 Jul

Mantap untuk Bu menteri. Salam literasi

23 Jul
Balas

makasih bu Cicik yg selalu aktif komen utk sy.. salam Literasi

24 Jul

Semoga semua kembali seperti semula

23 Jul
Balas

Aaamiiin..ya Allah...

23 Jul

marai nggregel, semoga keadaan kembali normal. semakin mantab saja bucan satu ini ,salam literasi

26 Jul
Balas



search

New Post