Aroma Rindu
#TG hari ke-69
Kupahat namamu sepanjang waktu
Pada batu berundak di altar istana kita
Wangi dupa laksana misik kita berdua
Dengan daya pikat yang luar biasa
Apakah itu cerita lama?
***
Ketika bulatan mentari senja pamit pulang
Aku tetap memelukmu dengan tenang
Kubisikkan kalimat cinta yang sempurna
Terbungkus dzikir dan ribuan doa-doa
Masihkah kau mengingkarinya?
***
Jangan padamkan cahaya teduh di malam gelap
Meski mentari beranjak pergi
Bulatan rembulan kan hadir mengganti
Bolehkah kita nikmati berdua selamanya?
Tanpa air mata…
Tiada tangis duka…
Hanya bahagia…
***
Di sudut kuntum mataku
Jangan biarkan air bening singgah di situ
Hapuslah..
Gantikan dengan ciuman lembutmu
Karena aroma rindu hanya untukmu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
rindu yang teragung kan terbalaskan oleh rinduNYA yg terindah.