Indar Cahyanto

Gagasan dan gerak narasi harus sejalan dengan dinamika perubahan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sunyi

Sunyi

Pagi yang sunyi

Terdengar suara burung bernyanyi

Di dalam sebuah sangkar terbuat dari bambu

Alunan suara burung yang merdu

Ketika datang pagi

Menandakan kehidupan mulai kembali

Setelah semalam tidur dan bermimpi

Mari kita syukuri nikmat yang diberi

Oleh Allah kepada penduduk negeri

Panorama pagi

Menangkap makna sejuta harapan

Bagi penduduk negri

Berjalan mencari sesuap nasi

Beragam aktifitas mereka warnai

Kehidupan anak negri

Dalam dekapan kehidupan kota

Penuh rasa dan warna

Mereka bekerja menyambung kehidupan

Mencari sebuah makna keberkahan

Bersandar pada diri yang fitri

Mengharap ridho ilahi

Sesekali kita lihat kaum papa

Bermodal sepeda dan gerobak tua

Mencari sesuap nasi

Mengharap rezki dari ilahi robbi

Kaum papa terus bekerja

Tak ada liburan ke luar kota

Tak bisa makan di restoran ternama

Karena mereka terbiasa hidup apa adanya

Sesekali melihat kaum papa

Agar kita mengerti arti rasa syukur

Indahnya hidup dengan rasa syukur

Biar hidup lebih berarti

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

puisi yang kereen, sukses selalu. Salam literasi

27 Dec
Balas



search

New Post