Indartatik Susilo

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Membangun Core Strength Pada Anak
Opini

Membangun Core Strength Pada Anak

Tantangan menulis 30 hari, menulis hari ke 28

Ketika berselancar di dunia Maya, perhatian saya tertuju pada satu istilah asing yaitu build your core strength. Karena penasaran, saya lanjutkan mencari terjemahan sekaligus maksud dari idiom tersebut. Jika dilihat dari terjemahan bebas "build your core strength" artinya membangun kekuatan inti. Istilah ini lazim digunakan dalam dunia keolahragaan dimana segala sesuatunya dihubungkan dengan kekuatan otot. Namun dalam dunia pendidikan maknanya secara lebih spesifik adalah melatih otot perjuangan.

Sebagaimana kita ketahui bahwa dunia yang saat ini dihadapi anak-anak adalah dunia yang sangat penuh dengan tantangan dan jauh lebih kompleks dibandingkan pada jaman orang tuanya dulu. Beban berat ini tentu saja tidak mudah dilalui apalagi anak anak berada dalam masa perkembangan yang secara psikologis rawan terdistraksi oleh banyak hal. Ketika anak anak mengeluh lelah menghadapi sebuah masalah atau aktivitas dalam hidupnya maka biarkan mereka beristirahat sejenak tapi usahakan jangan berhenti berproses. Sebagaimana layaknya otot manusia pada umumnya yang perlu selalu dilatih secara periodik agar dapat mengangkat beban berat, maka membangun core strength juga akan sangat berguna untuk menghadapi banyak tantangan hidup.

Berikut ini merupakan beberapa tips untuk membangun core strength pada anak Pertama, orang tua perlu mengetahui dan memahami kelebihan yang dimiliki anak dengan demikian orang tua dapat mengarahkan bakat dan minat mereka secara maksimal. Kedua, membantu mendampingi anak ketika menghadapi ketakutan, bantu anak mengambil perannya dalam menghadapi kegagalan/masalah. Tekankan kepada anak bahwa kegagalan sebagai hal yang wajar, yang terpenting adalah bagaimana mempelajari penyebab gagalnya, dan terus mencoba lagi. Ketiga, memberi arahan kepada anak bahwa belajar adalah proses yang aktif dan dinamis sehingga kendala apapun akan mampu dan bisa di atasi. Keempat, memberikan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang sekaligus menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan anak. Dengan tetap menempatkan anak sebagai prioritas maka secara otomatis mereka akan merasa dihargai keberadaanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang bagus. Bermanfaat bagi saya bu.

09 Sep
Balas

teruma kasih apresiasinya bu

09 Sep



search

New Post