Terimakasih, Isteriku...
Demi seulas senyummu,
aku tak peduli panas petir badai menghadang,
Engkau adalah orang lain
Yang telah Diutus Tuhan untuk menyalakan bara semangatku,
Kau satu-satunya wanita yang mau menerima cintaku, di saat tak ada yg yakin dg kasihku
Kau satu-satunya wanita, yang ridha mengandung, melahirkan, mengurus, dan mendidik darah dagingku...
Engkau satu-satunya wanita yang membuatku yakin,
Bahwa tiada manusia yang benar-benar sebatang kara
Kau adalah harapan
Kau adalah doa
Kau pakaian yang menyelamatkanku dari dosa
Demi seulas senyummu,
Kuhibahkan seluruh hidupku untukmu
Terimakasih Tuhan,
Untuk jodoh ini...
Terimakasih, isteriku...
Untuk segalanya....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrohmah. Amiin
Puisi yang menyentuh, Pak Indra.
Subhanallah..suami yang ideal
Terimakasih pak Ahmad
Subhanallah, trenyuh aku pak indra. Smg selalu samara ya?