Pembagian Rapor telah tiba. Apa yang akan dilihat dari Rapor yang sudah diberikan? Orang tua yang mempunyai anak unggul di suatu sekolah, harus menahan diri. Pertanyaan yang menggelitik didada, “Bu, anak saya rangking berapa?”, ditahan dalam-dalam. Kebanggaan dengan anaknya yang unggul di sekolah, tidak ada lagi saat penerimaan Rapor. Tidak ada dicantumkan nya rangking di Rapor membuat ada sisi yang hilang setelah bertahun-tahun.

Sejak digulirkan kurikulum 2013 (K-13), dimuncul pemikiran yang berbeda tentang perkembangan anak. “Anak adalah anugrah. Setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda beda”. Sehingga penilaian di setiap ujung semester, tidak perlu dicantumkan rangking anak. Memang masih ada beberapa orang tua yang menanyakan rangking anaknya kepada wali kelas si anak. Tapi tinggal beberapa saja. Karena jika mereka bertanya, maka jawaban yang akan diberikan adalah, “Tidak ada rangking Bu/Pak. Tidak ada anak yang juara. Semua anak adalah juara”. Jawaban ini menyatakan bahwa dunia pendidikan tidak lagi menjadi dunia kompetisi.

Menjadikannya tempat untuk tidak berkompetisi adalah hal yang cukup menarik untuk di bahas di dunia pendidikan. Posisikan anda berada di pihak mana. Semua ada plus minusnya. Hanya saja yang menjadi catatan , apakah Rapor menjadi pembahasan yang menarik bagi orang tua yang menitipkan anaknya di sekolah, jika rangking di tiadakan?. Coba kita runut lagi setiap penerimaan rapor beberapa tahun terakhir. Apa yang menjadi pembahasan terpenting pada orang tua saat pembagian Rapor?

Kompetisi dan persaingan adalah sifat baik yang muncul pada diri manusia. Keinginan untuk tidak berkompetisi di dalam pendidikan sepertinya hal yang rancu. Sekolah tidak lagi menginginkan siswanya mempunyai urutan dalam penguasaan pelajaran yang telah dietapkan kurikulum? Padahal asskurikulum memberikan peluang pada setiap siswa untuk berkembang dan berkompetisi. Merupakan suatu hal yang menggembirakan sekiranya kompetisi ini di terapkan dengan cara yang berbeda. Yaitu menganugrahkan gelar juara bagi siswa yang mempunyai kemampuan unggul dalam beberapa bidang yang bisa di pilih dan ditetapkan oleh sekolah.