Indri lestari

Lahir di Klaten, 5 September 1971 , pernah belajar pendidikan Biologi di UMS sekarang mengajar IPA di SMP Negeri 5 Rembang...

Selengkapnya
Navigasi Web
DENTAL PHOBIA

DENTAL PHOBIA

#Tagurharike-46

Seharian ini Mira uring-uringan tak karuan . Mendengar suara apapun seakan akan membuat emosinya memuncak. Rasa-rasanya ingin sekali Mira membenturkan kepalaknya ke tembok. Hari sudah mulai malam mata Mira masih juga tak bisa dipejamkan . Dengan panik Mira berguling ke samping kiri di tempat tidurnya. tak jua ia menemukan kenyamanan. Suaminya yang tidur disebelah Mira mulai terganggu dengan desisanya. Ia kemudian meninggalkan Mira sendirian. Mira tertatih-tatih berjalan sempoyongan menuju ke dapur untuk mengambil air minum agar tenggorokanya tidak kering.

Pagi hari Mira masih merasakan kepalanya berat. Mulutnya terasa pahit hingga tidak bisa membedakan makanan enak maupun yang tidak enak. Hatinya semakin was-was untung saja suhu tubuhnya normal. Bisa –bisa Mira di Rapid test jika ia periksa di rumah sakit. Mira hanya bisa menahan nyeri yang luar biasa.

Suaminya merasa kasihan melihat Mira yang sangat tersiksa setiap hari . Segera ia mengantarkannya untuk ke klinik. Mendengar kata dokter gigi tubuh Mira sudah gemetar dan merinding. Dalam bayangannya terlintas bentuk kursi pasien , bor gigi , pinset, catut dan tang yang sangat menyeramkan. Apalagi nanti jika sudah dipegang Dokter gigi, saraf - saraf giginya sudah mulai berontak Nyut....nyut.....nyut sampai ke ubun-ubun. Setelah di dalam ruang periksa terdengar “Buka mulutnya bu !” kata Sang dokter. Dengan ragu –ragu Mira membuka mulutnya . Mira lalu memejamkan mata tangannya mencengkeram kursi yang ia duduki ketegangan dirasakan oleh Mira. “ Aduuh ...dok teriak Mira sekeras mungkin ia merasakan seperti tersambar petir nyawanya seperti terlepas dari badannya. “ Sebentar saja kok bu .” Sang Dokter menjawab dengan tenang. Dan tangannya masih sibuk mengacak acak mulut Mira. sekejab saja Mira merasakan kepalanya menjadi sangat ringan. “ Ini ibu...kata dokter sambil menunjukkan sesuatu yang menghitam sebagai biang kerok selama ini.

Rembang, 16 Juli 2020

SALAM LITERASI

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lebih baik sakit gigi iniiii...punya bang Hamdan ATT bu

16 Jul
Balas

Oke bu gesti salam sukses

17 Jul

Ya bu, sakit hati sakitnya tuh di sini....

17 Jul
Balas

Tapi sakit hati juga sakit Bu, salam semangat selalu Bu Indri

16 Jul
Balas

Smoga sakit nya sgra sirna...lanjut terus bu Ind,smkin keren menewen.

17 Jul
Balas



search

New Post