#Tagurharike-49

“Emmm...., lezatnya buah ini.” Ucap Cinnabar , si Ulat bulu yang gagah dan menyeramkan , ia juga punya sifat rakus . Jika kehabisan makanan temannya akan menjadi sasaran untuk dimakannya. Karena ia punya senjata racun yang cukup mematikan bagi mangsanya. si keket adalah teman Cinnabar , Keket sangat takut dengannya karena badan lebih kecil dan dan ramping . Saat Keket mengingatkan Cinabar untuk membersihkan ranting-ranting pohon . Dengan sombongnya Cinnabar menolak ia merasa sebagai raja ulat bulu yang kerjanya hanya makan dan tidur. ia bahkan tidak menyisakan buah-buahan untuk temannya .

Ketika Cinnabar sedang asyik menikmati buah-buahan, ia melihat seekor kupu-kupu yang cantik dan anggun hinggap di sebrang pohon. Cinibar sangat takjub dengan kecantikannya lalu ia berusaha menghampiri si Pupu kupu-kupu yang cantik itu.

Cinnabar terpesona akan kecantikan si Pupu . Ia menyatakan kekagumannya . Cinnabar merasa iri karena si Pupu bisa terbang kesana kemari parasnya begitu cantik dan anggun . Si Pupu menjelaskan kepada Cinnabar untuk bisa seperti dia sekarang ini memerlukan perjuangan yang sangat berat. Cinnabar ingin melakukan apa yang menjadi syarat agar ia bisa berubah seperti Pupu. Ternyata Cinnabar tidak tahan godaan saat dia berpuasa . yang ia pikirkan hanya makan dan makan saja. Setelah dua minggu berlalau Cinnabar tidak juga bisa berubah ia marah pada si Pupu karena merasa di bohongi . Si Pupu langsung menjelaskan “ Aku ini Keket temanmu .” Ternyata selama ini keket telah berpuasa dan menjadi pupu yang cantik dan anggun.

Rembang, 19 Juli 2020

salam literasi