Indrya Fitri

Seorang ibu muda yang berprofesi sebagai pedidik dan juga memiliki peri kecil mungil yang berusia hampir 3 tahun. Aktivitas sehari-hari tidak jauh-jauh dari lin...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cerita Tentang Si Liar 'Kemunting'
Tantangan hari ke-38

Cerita Tentang Si Liar 'Kemunting'

Tantangan Hari ke-38

#Tantangangurusiana

Adakah yang tidak mengenal buah yang satu ini ?. Buah yang menurutku identik dengan masa kecilku ini mulai jarang aku temukan di hutan-hutan kecil ataupun di rumah penduduk. Bagi beberapa daerah mungkin penyebutan buah ini agak sedikit berbeda dan di daerah kami Belitung, kami biasa menyebutnya buah keremunting. Buah imut yang berwarna agak keungguan bahkan menjadi ungu tua ketika sudah masak ini, sering disebut sebagai makanan burung. Ya, buah ini memiliki rasa yang manis ketika sudah masak, hal inilah yang mungkin menarik burung-burung untuk dijadikan makanannya.

Buah keremunting ini atau yang dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai buah kemunting ini merupakan buah yang termasuk dalam kelompok perdu dan memiliki biji kecil yang cukup banyak didalamnya. Ketika kecil, buah ini bisa aku nikmati dengan cuma-cuma di hutan kecil yang tidak terurus oleh pemiliknya dan siapapun boleh memetik dengan sepuasnya buah unik ini. Hal ini dikarenakan buah kemunting pada masa itu tidak memiliki daya jual yang tinggi dan masih dianggap sebagai buah liar yang tumbuh di hutan sehingga siapapun bebas memetik dan memakannya. Namun, siapa menyangka jika sekarang buah kemunting sudah mulai diolah menjadi selai ataupun sirup. Jika berkunjung ke daerah kami dan mampir ke pusat oleh-oleh maka akan menemukan buah kemunting yang sudah dikemas menjadi sirup dan tentunya memiliki daya jual yang tinggi.

Bagi sebagian anak kota, buah kemunting sangat asing didengar dan pastinya tidak pernah terbayangkan jika buah ini ada dan bisa dikonsumsi tanpa diolah terlebih dahulu. Beruntungnya masa kecilku dihabiskan di hutan-hutan kecil yang tumbuh beraneka ragam tanaman hutan yang buahnya bisa langsung dikonsumsi salah satunya kemunting. Tanaman kemunting bisa juga dijadikan tanaman hias, maka tidak heran jika ditempat kami tamanan kemunting bisa ditemukan di rumah-rumah warga. Bunganya yang berwarna pink serta buahnya yang mulanya hijau kemudian berubah keungu-unguan menjadi daya tarik tersendiri sehingga cocok untuk ditanam di halaman rumah.

Buah kemunting juga menjadi salah satu buah favoritku semenjak aku kecil sampai aku dewasa. Buah ini juga meningatkan akan kenangan masa kecilku ketika berpergian ke kabupaten lain yang harus melewati hutan-hutan kecil. Buah kemunting menjadi pemandangan tersendiri ketika aku dan keluargaku melewati hutan-hutan kecil dan pastinya kami menemukan tamanan kemunting tumbuh subur dipinggir-pinggir jalan. Tidak jarang kendaraan roda dua kami berhenti sejenak demi memetik buah kemunting dan bapakku selalu singgap memetik si manis ini untuk anaknya. Masa kecil yang menurutku sangat bahagia dan aku pun bersyukur bahwa aku pernah menjadi anak yang pernah mengenal tumbuhan-tumbuhan hutan yang sekarang sudah mulai langka.

Selain buahnya yang bisa dikonsumsi, ternyata daun dan akarnya bisa dijadikan sebagai obat. Pucuk daun dan akar kemunting dapat dijadikan obat sakit perut akibat diare dengan merebusnya dan kemudian airnya diminun. Buah kemunting juga sangat bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung zat antosianin yang merupakan antioksidan yang berfungsi menangkal bahaya radikal bebas. Begitu banyak manfaat buah ini yang memang belum diketahui oleh banyak orang. Tidak salahnya jika mulai untuk menanam kemunting di pekarangan rumah kita demi menjaga dari kepunahan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Diedit jd keremunting, eh yg bnar kemunting y

29 Feb
Balas

iyeb bu secara bahasa indonesia emang kemunting heee

04 Mar



search

New Post