TANTANGAN HARI KE 8

#TANTANGANGURUSIANA

INILAH ALASAN ANDA HARUS MEMILIKI KEKAYAAN RASA.

baru saja saya bertemu dengan engkoh pemilik toko electronik.

Penampilannya sederhana, tapi aseet dan uangnya banyak.

Bukan dari si engkohnya saya dapat cerita. Tapi dari mama saya.

Hari ini, kebetulan mesin cuci di rumah mama rusak. Mama minta tolong saya bawa mesin cucinya ke engkoh yang baru beberapa bulan mama kenal.

Awal Tuhan pertemukan si engkoh...dari AC yang rusak. Baru saya beli setahun yang lalu dengan brand yang cukup ternama. Tapi qodarullah hanya bisa dipakai setahun saja. Semua pasti ada hikmahnya. Pertemuan kami ternyata memberikan pelajaran bahwa orang baik dan tulus masih selalu ada apabila Anda menyetel tunning frekuensi kebaikan Anda. Saya tidak memandang dari ras atau agamanya. Asalkan baik dan jujur, ini bisa membuat mata saya tiba-tiba berkaca-kaca.

Boleh orang berpura-pura baik demi hasratnya. Tapi energi kebaikannya tak bisa Anda tolak energi kebaikannya.

Boleh orang berkata manis demi mendapatkan simpatisnya. Tapi energi ketulusan selalu bisa menyentuh hati siapa saja bagi yang peka.

Persoalannya adalah seberapa peka Anda bisa peka terhadap getaran kebaikan seseorang? Itulah yang perlu Anda sadari dan smartkan.

Dalam perjalanan mama cerita. Waktu perbaikan AC di rumah. "bu si engkoh walaupun penampilan sederhana tapi duitnya banyak lho," ujar karyawan engkoh sehabis benerin AC yang rusak..

" saya ini karyawan baru bu...waktu beberapa bulan bekerja ama engkoh. Saya memiliki keinginan untuk memiliki rumah. Namun saya belum punya uang. Hanya 20 juta saja yang saya pegang.

Saya coba cerita sama engkoh kalau mau kredit rumah. Nah... Si engkoh bilang...coba deh kamu cari perumahan yang mau dijual.

Tapi karena saya tahu, saya belum ada uang. Saya bilang ke engkoh. Tar aja deh koh...belum ada uang.

Si engkohnya malah bilang. Udah cari aja...

Akhirnya saya dapat bu. Rumah dijual dengan harga 110 juta tapi belum termasuk renovasinya.

Setelah saya bilang engkoh. Si engkoh langsung tanya ke saya " Dimana? Ayo kita kesana..." si kokoh sambil bawa kresek hitam.

Tahu nggak bu....

Ternyata kresek hitam itu isinya uang. Beneran bu...saya kaget...pas nyampai di rumah yang mau di jual. Se engkoh langsung bayar tuh rumah bu.

Saya bilang, "koh...kan saya belum ada uang...Ya dah nanti di potong gajian aja ya koh..."

Pas gajian, engkoh nggak motong gajiannya. Malah si abang karyawan setelah punya duit untuk bayar. Engkoh malah bilang...

" udah bawa aja dulu...buat renov rumah..gaji pegang dulu. Anak istrimu butuh makan"

Saya nangis bu...atas kebaikan si engkoh setelah engko bilang gitu.

Terus si engkoh cuma pesan begini.

"saya itu kan usaha jual beli dan perbaikan AC. Saya butuh orang yang jujur. Apalagi tukang service AC itu hubungannya dengan kamar pribadi orang. Kalau nggak jujur bagaimana nantinya." itu pesan koko ke saya bu.

nggak tahu ya...setelah mendengar cerita itu. Tadi mata saya tiba-tiba berkaca-kaca.