Indzaka Amrul Khak

Indzaka adalah seorang trainer of quantum feeling, writer, sefter dan digital marketer. Indzaka lulus kuliyah di fakultas ekonomi unisma 45 pada tahun 20...

Selengkapnya
Navigasi Web

JIKA ITU MEMANG KEBUTUHANKU, AKAN KU UPAYAKAN.

TANTANGAN HARI KE 6

#tantangangurusiana

JIKA ITU MEMANG KEBUTUHANKU, AKAN KU UPAYAKAN.

Guruku pernah bilang bahwa alam semesta itu selalu mencukupi kebutuhanmu.

Saya tanya balik, "kok bisa guru?"

Bisa saja...

Konsep alam semesta itu tidak mengenal baik dan buruk. Semesta hanya mengenal dan menangkap apa yang sudah kamu lakukan.

Coba aja kamu amati pola hidup kamu setiap bulannya. (Kenapa bulan, biar bisa lebih gampang mengetahui hasilnya.) Berapa biaya yang biasa kamu butuhkan setiap bulannya. Ingat...yang kamu butuhkan lho ya...bukan yang kamu inginkan.

Contoh, kalau si X butuh biaya transport kerja sebesar 600K setiap bulannya. Walaupun saat ini si X cuma pegang uang 100 ribu. Tapi karena pola yang si X butuhkan adalah 600K setiap bulan. Maka semesta pun akan memberikan apa yang dibutuhkan si X dengan caranya.

Oke...Apa yang dikatakan guru saya ini memang sangat sederhana. Tapi bagi orang yang tidak percaya dan belum pernah mencobanya. Ia tidak akan pernah mendapatkan pencerahan dan merasakan sebuah kebenaran.

Nggak jauh-jauh...

Coba kamu buka isi dompetmu...

Ada berapa lembar antara merah dan biru???

Sudah???

Paling juga nggak dibuka, ngaku aja deh...

Enak aja nyuruh-nyuruh. Emang siapa kamu. Paling gitu bisikan bathinmu...🙈 iya kan...

Faktanya, masih belum dibuka kan dompetnya.

Nggak papa...itu kan hak kamu. Dalam catatan ini saya coba kasih contoh yang sederhana biar bisa dipraktekkan kapanpun Anda mau.

Sebagai pedagang, pasti Anda pernah ditanya begini.

"Mas, berapa harganya?"

Ketika Anda menjawabnya, mereka berkata,

"Wow...harganya mahal banget...!!!

Pernah ngalami???

Sebenernya, apakah yang mahal itu benar-benar "MAHAL"?

tergantung, lagi-lagi, ini soal persepsi setiap orang.

Sama halnya ketika menjelaskan soal ukuran BESAR atau KECIL, BANYAK atau SEDIKIT, MAHAL atau MURAH, itu semua akan tergantung apa dibandingkan dan apa yang ada dalam persepsi setiap orang.

Misal, isi dompetmu cuma ada 100 ribu. Menurut Anda, besar apa kecil?

Kalau pas dapat uang 100ribu, kecil...

Kalau pas disuruh sedekah ke orang tua 100ribu, besar...

Betul kan??? Udah deh...nggak usah sinis gitu....😊 ngaku aja keles...😁

Contoh lain, 100juta. Menurut kamu, banyak apa sedikit?

Kalau di rekening cuma ada 1 juta, banyak...

Kalau di rekening ada 1 milyar, sedikit... Iya kan??

Nah, sama halnya dengan persepsi: MAHAL atau MURAH. tergantung persepsi orang yang akan membelinya.

Dulu, Pernah saya beli buku, harga bukunya 350ribu. Dan saya tahu kalau buku itu adalah salah satu kebutuhan otak saya untuk meningkatkan ilmu. Walaupun di dompet saya cuma ada 100 ribu kala itu. Jika itu memang sudah jadi kebutuhan saya. Asal niat dan kebutuhan benar-benar sama kuat, semesta akan mengupayakan, bekerja dengan sendirinya.

Berawal darri sebuah niat dan kebutuhan. Berhubung sudah saya niatkan dan Saya benar-benar butuh buku itu. Alam semesta pun menangkap tuh apa yang benar-benar jadi kebutuhan saya saat itu. Nggak tahu dari mana asalnya, saya bisa kebeli buku itu. Lewat semesta, Allah tunjukkan jalan bagaimana caranya agar bisa memiliki buku itu.

Tabungan Emosi, lakukan Aksi.

Tebarkan kebaikan dengan berbagi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pengalaman yang bagus, tapi boleh nggak diceritakan contoh alam semesta membantu kita memenuhi kebutuhan?Terima kasih atas perhatiannya.

21 Jan
Balas

Ok Makasih...sudah mampir. Saya Sudah diceritakan kok...bu

21 Jan

Relatif itu intinya sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang diberkahi dengan akal budi, mk manusia pasti bisa mengatur kebutuhannya

21 Jan
Balas

Sahe...

21 Jan



search

New Post